Page 35 - seni tari_BG_KLS_I_Rev
P. 35
Aspek kemampuan fondasi Contoh butir perilaku dari aspek fondasi
1. Mampu menyimak dan menyampaikan gagasan
sederhana
2. Menyadari keterhubungan antara simbol angka/
Kematangan kognitif yang cukup
huruf dengan kata dan bilangan
untuk melakukan kegiatan belajar,
3. Mampu membilang jumlah benda atau objek dan
seperti kepemilikan dasar literasi,
menggunakan angka sebagai simbol jumlah objek
numerasi serta pemahaman dasar
atau benda
mengenai cara dunia bekerja
4. Memahami kosakata konsep waktu (sekarang,
nanti, kemarin, hari ini, besok, lama, sebentar,
pagi, siang, malam)
Contoh Hasil Asesmen Awal C¡ö¡h xebaØ aèeèe aĬax ĵag öeØièi
Jumlah anak dalam kelas: 15
Aspek kemampuan Contoh perilaku Rancangan kegiatan Catatan dari Asesmen Awal Rancangan Kegiatan
fase fondasi yang kemampuan fase (Pertanyaan pemandu “bagaimana kondisi Pembelajaran
akan diamati fondasi yang perlu capaian peserta didik secara umum? ke depan perlu
diamati mempertimbangkan
Apakah ada peserta didik yang perlu
perhatian khusus?
Keterampilan • Anak memiliki Kegiatan 1. Permainan Ke-15 anak di kelas mampu mengikuti Lebih banyak permainan
motorik dan koordinasi gerak “Ibu Berkata!”. Ketika permainan dan telah memiliki koordinasi yang menguatkan
perawatan dari yang tubuh yang guru mengucapkan gerak tubuhh yang seimbang. kemampuan menyimak
memadai untuk seimbang saat “Ibu Berkata!” anak Ada beberapa anak yang kesulitan anak.
dapat berpartisipasi berkegiatan akan diajak untuk menyimak dan terus gagal dalam
di lingkungan (berjalan/berlari/ melakukan aktivitas mengikuti instruski walau sudah
sekolah secara melompat/ tertentu seperti disampaikan tiga kali berturut-turut.
mandiri. menendang/ mengambil benda,
melempar/ bergerak, atau apapun.
merangkak) Contohnya, “Ibu
berkata, berdiri dengan
• Anak mampu
menyimak dan satu kaki!”. Guru juga
mengikuti instruksi dapat memberikan
sederhana instruksi yang
menantang.
• Anak mampu
Kematangan kognitif mengemukakan Kegiatan 2. Kegiatan Hampir seluruh anak mampu mengerjakan Mendampingi ananda A
yang cukup untuk pemahamannya berbagai cerita hasil karya dengan baik, kecuali ananda lebih sering agar ananda
melakukan kegiatan melalui media tentang sekolah A yang memilih untuk bermain di pojok lebih nyaman dan lebih
belajar, seperti gambar dengan menggunakan balok saja. banyak kegiatan project
kepemilikan dasar • Anak mampu media gambar. Anak Ada 3 anak yang sudah mengenal konsep based berkelompok agar A
literasi, numerasi mengenal konsep dipersilahkan untuk huruf dan mampu menambahkan kata di mau berinteraksi dengan
serta pemahaman huruf dan mampu menambahkan hasil karya gambarnya. Lainnya memilih teman.
dasar mengenai cara mengemukakan mendetailkan ceritanya untuk menggunakan media gambar saja,
dunia bekerja. dengan tulisan (apabila Kegiatan pembelajaran
pemahamannya tidak ditambahkan kata-kata. akan mulai dari penguatan
melalui tulisan sudah bisa). Anak diajak
untuk menjelaskan Hanya sedikit anak yang sudah mampu keaksaraaan: membacakan
• Anak mampu hasil karyanya. mengemukakan pemahamannya buku nyaring, mengenal
menyampaikan mengenai sekolah secara verbal dengan huruf, dan lainnya.
gagasannya secara baik.
verbal
Gambar 4. C¡ö¡h Haèix Aèeèe AĬax
Dari contoh bu Aruna, kita dapat belajar bahwa:
1. Asesmen awal tidak harus merekam informasi per anak pada saat yang bersamaan.
Pencatatan informasi dapat dilakukan untuk sekelompok anak dalam kelas.
Panduan Umum 21