Page 36 - seni tari_BG_KLS_I_Rev
P. 36
2. Satu kegiatan dapat digunakan untuk mengamati beberapa kemampuan fondasi.
3. Pelaksanaan asesmen awal dapat dilakukan lebih dari 1 hari.
Untuk memberi gambaran yang lebih jelas, mari lihat penerapan lima langkah
asesmen awal pada pembelajaran seni tari berikut ini.
Tabel 4. Aèeèe AĬax Íada PebexajaØa Sei TaØi Kexaè 1
Aspek Contoh perilaku Rancangan Catatan/ Rancangan
kemampuan kemampuan kegiatan hasil kegiatan
fondasi yang akan fondasi yang asesmen pembelajaran
diamati perlu diamati awal ke depan
Pengembangan Peserta didik
keterampilan mampu
motorik dan menyeimbangkan
perawatan diri gerak anggota
yang memadai tubuh. Peserta didik
untuk dapat Perkiraan dalam bergerak
berpartisipasi di hasil bebas masih
lingkungan sekolah Kesadaran gerak Kegiatan penilaian banyak yang
secara mandiri. tubuh permainan awal: kurang aktif,
“Move and • Bergerak sehingga
Kematangan Peserta didik Freeze” yang Tidak aktif pembelajaran
kognitif yang cukup mampu menyimak ada di Bab 70% tentang
untuk melakukan dan mengikuti 1 Prosedur • Bergerak Bergerak
kegiatan belajar, instruksi. pembelajaran kurang Bebas masih
seperti dasar 1 aktif 20% dilanjutkan
literasi, numerasi, dengan
• Bergerak
serta pemahaman berbagai
aktif 10%
tentang hal-hal Peserta didik inovasi.
mendasar yang mampu
terjadi dalam mengekspresikan
kehidupan sehari- rangsang ke
hari. dalam gerak.
5. Karakteristik Seni Tari Kelas 1 SD
Seni tari merupakan pembelajaran berbasis psikomotorik dengan memperhatikan
keindahan sesuai norma yang berlaku di lingkungannya. Seni tari pada jenjang ini
lebih banyak pengenalan dengan unsur utama tari. Peserta didik juga diajak untuk
mencoba semua unsur utama gerak tari dan merangkai menjadi susunan gerak
yang baru sesuai dengan pilihan dan kreativitasnya. Peserta didik didorong untuk
22 Panduan Guru Seni Tari untuk SD/MI Kelas I (Edisi Revisi)