Page 37 - Seni-Tari-BG-KLS-II
P. 37
dan mempraktikkan gerakan lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif, seperti
gerakan menirukan jalan, lari, lompat, dan meloncat).
c. C : Condition merupakan kondisi perilaku (behaviour) yang ditunjukkan oleh peserta
didik dan sengaja diciptakan oleh guru sebagai sebuah proses pembelajaran.
Misalnya, secara berpasangan dengan temannya, dalam permainan 3 on 3,
menghindari rintangan kayu, atau kerja kelompok.
d. D : Degree adalah kriteria atau tingkat penampilan yang kita harapkan dari peserta
didik. Contohnya: 90% akurat, sebanyak 3 kali, 8 kali berhasil dari 10 kali percobaan.
Keterkaitan antara tujuan pembelajaran dengan capaian pembelajaran sesuai fase
capaian pembelajaran, dapat digambarkan bahwa capaian pembelajaran merupakan
gambaran dari hasil yang dituju setelah peserta didik melakukan pembelajaran dan
kemudian disebut sebagai perilaku/behaviour.
Tujuan pembelajaran merupakan rincian lebih lanjut dari perilaku atau hasil
belajar yang dicapai melalui proses pembelajaran dengan kondisi yang diciptakan
oleh guru serta gambaran derajat keberhasilannya terdeskripsikan secara jelas.
Tujuan pembelajaran memuat uraian yang lebih spesiik dapat diukur dengan
mudah, memungkinkan untuk dicapai oleh peserta didik, relevan dengan capaian
pembelajaran yang dituju dengan ditandai oleh indikator keberhasilan.
C. Strategi Umum PebexajaØa daxa MecaÍai CaÍaia
Pembelajaran
1. Strategi Pembelajaran PJOK
Marilyn M. Buck dan kawan-kawan (2007:15) menerjemahkan pendidikan jasmani
sebagai kajian, praktik, dan apresiasi atas seni dan ilmu gerak manusia (human
movement). Pendidikan jasmani merupakan bagian dari proses pendidikan umum.
Hakikat tujuan PJOK diberikan di sekolah adalah untuk membentuk “insan yang
terdidik secara jasmaniah (physically-educated person)”. National Association for Sport
and Physical Education (NASPE) sebagaimana yang dikutip oleh Michel W. Metzler
(2005:14) menggambarkan bahwa sosok “insan yang terdidik secara jasmaniah” ini
memiliki ciri sebagai berikut.
a. Mendemonstrasikan kemampuan keterampilan motorik dan pola gerak yang
diperlukan untuk menampilkan berbagai aktivit isik;
b. Mendemonstrasikan pemahaman akan konsep gerak, prinsip-prinsip, strategi,
dan taktik sebagaimana yang mereka terapkan dalam pembelajaran dan kinerja
berbagai aktivitas isik;
c. Berpartisipasi secara regular dalam aktivitas isik;
d. Mencapai dan memelihara peningkatan kesehatan dan derajat kebugaran;
Panduan Umum 23