Page 12 - e-Book Analisis Real
P. 12

B.  Limit Fungsi

                  Dalam kehidupan sehari-hari tentu kamu sudah tidak asing lagi menggunakan

                  atau mendengar istilah limit, nyaris, mendekati, atau hampir. Sebagai contoh
                  dapat  disimak  beberapa  pernyataan  seperti  berikut  ini.  Karena  perjalanan

                  sangat  melelahkan  hampir  saja  kendaraan  yang  saya  tumpangi  tertabrak
                  truk, atau limit waktu pelaporan hasil ujian akhir tanggal 10 Januari, atau

                  seorang  buronan  nyaris  tertembak  oleh  seorang  Polisi,  dan  sebagainya.

                  Contoh  pemakaian  istilah-istilah  tersebut  tentunya  sangat  membantu  untuk
                  memahami  pengertian  limit  yang  sesungguhnya  di  dalam  kalkulus.  Untuk

                  semakin  mempermudahmu  memahami  istilah  limit,  cermatilah  ilustrasi
                  berikut ini.



                  Ilustrasi

                    Terdapat dua objek, yaitu objek A dan B. Objek B bergerak mendekati
                    objek  A  yang  diam,  diamana  jarak  yang  dapat  ditempuh  oleh  objek  B
                    adalah  setengah  dari  jarak  sebelumnya  antara  kedua  objek.  Misalnya,
                    jarak  mula-mula  objek  A  dan  B  adalah  10  m,  maka  objek  B  dapat
                    bergerak sejauh 5 m, berlanjut lagi sejauh 2,5 m, lalu 1,25 m, dst. Apakah
                    objek B dapat menemui objek A? Sketsalah situasi tersebut dan jelaskan
                    jawabanmu.

                  Berdasarkan  ilustrasi  di  atas,  maka  dipastikan  bahwa  benda  B  tidak  dapat
                  tepat  berada  pada  posisi  benda  A,  karena  jarak  yang  dapat  ditempuh  oleh

                  objek B adalah setengah dari jarak sebelumnya antara objek A dan B. Tetapi,

                  kita dapat  mengatakan bahwa objek  B “mendekati” objek A, atau objek B
                  “sangat dekat” dengan objek A pada saat tertentu.


                  Demikianlah halnya dengan konsep limit. Fungsi f yang bergantung pada x

                  dikatakan  mempunyai  limit  sama  dengan  L,  ketika  x  mendekati  a,  artinya

                  adalah  fungsi  f  “sangat  dekat”  dengan  L  (f  (x)  ≠  L),  hanya  jika  x  “sangat
                  dekat” dengan a (x tidak harus sama dengan a). Secara intuitif, dapat juga


                                                      10
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17