Page 15 - e-Book Analisis Real
P. 15
x 2 x 2
lim f (x ) 3 atau lim 3
x 1 x 1 x 1
x 2 x 2
Perhatikan grafik fungsi (xf ) yang disajikan pada gambar 2.1.
x 1
Apabila kamu perhatikan gambar 2.1. tersebut, terlihat bahwa setiap bilangan
0 selalu dapat ditemukan suatu bilangan , akan tetapi tidak berlaku
0
sebaliknya. (mengapa?).
Dari uraian pengertian limit di atas, dapat diperumum konsep limit untuk
sebarang titik.
Perhatikan kembali ilustrasi di awal Bab II ini. Pada bagian itu dijelaskan
bahwa fungsi f yang bergantung pada x dikatakan mempunyai limit sama
dengan L, ketika x mendekati a, artinya adalah fungsi f “sangat dekat” dengan
L (f (x) ≠ L), hanya jika x “sangat dekat” dengan a (x tidak harus sama dengan
a). Uraian tersebut memperjelas bahwa a merupakan titik kumpul (cluster
point) dari domain fungsi f (D f ). Mengapa? Oleh karena itu, konsep dan
prinsip titik kumpul (cluster point) juga menjadi dasar untuk menguasai
konsep dan prinsip limit fungsi.
Definisi 2.2 – Limit Fungsi (Definisi – )
Misalkan Aℝ, cℝ merupakan titik kumpul (cluster point) dari A dan
fungsi f : A → ℝ. Bilangan real L disebut sebagai limit fungsi f pada c, jika
c
> 0, > 0 jika xA dan 0 < x < , maka Lxf < .
Penjelasan:
Terdapat 2 tahap yang harus dilakukan untuk membuktikan limit fungsi f (x)
pada c, yaitu:
a. Tahap penentuan berdasarkan sembarang .
(untuk memudahkan tahap ini, silahkan berangkat dari konsekuen
pernyataan implikasi definisi di atas)
13