Page 22 - E-Modul Bioteknologi
P. 22
11
3. Keju
Sumber : Pinterest.com
Keju merupakan fermentasi dari susu yang kaya akan protein.
Dalam perbandingannya, protein dalam keju mencapai 20% per
100 gram bahan, sedangkan susu hanya sekitar 3% saja. Selain itu,
kalsium dalam keju sekitar 800 mg/100 gram dan susu hanya
sekitar 350 mg/100 gram.
Bahan yang digunakan pada keju sama dengan yoghurt, yaitu
bakteri L. bulgaricus dan S. thermophillus yang dilakukan pada
susu. Keju juga menggunakan jamur Aspergillus niger sebagai
cita rasa keju dan memecahkan lemak susu yang dihasilkan oleh
enzim lipase. Cara kerja yang terjadi adalah sebagai berikut:
◦
a. Susu dipanaskan hingga 90 C, kemudian didinginkan sampai
◦
30 C.
b. Kultur bakteri asam laktat dipindahkan, yang mengakibatkan
pH turun dan susu menjadi dadih, padat, dan cairan whey.
c. Lalu, ditambahkan enzim renin dari lambung sapi muda untuk
menggumpalkan dadih.
◦
d. Dadih yang sudah terbentuk dipanaskan suhu 32-42 C sambil
ditambahkan garam.
e. Kemudian, dadih disimpan dan dipadatkan; setelah itu, dibuang
airnya dan disimpan lagi supaya matang.
Manfaat yang berasal dari keju yaitu mengandung kalsium,
lemak, protein, dan fosfor yang tinggi, Sehingga baik untuk
memenuhi asupan tubuh. Seperti kandungan fosfornya dapat
menjaga kesehatan tulang dan gigi.