Page 23 - Hukum Pidana Khusus dalam KUHP Nasional
P. 23

terorganisasi, seperti korporasi, jaringan transnasional, atau kelompok
                   bersenjata. Tindak  pidana—seperti korupsi dan pencucian uang—
                   sering kali melibatkan struktur birokrasi dan lembaga keuangan yang
                   kompleks, sehingga menuntut aparat penegak hukum untuk memiliki
                   kompetensi teknis tinggi di bidang keuangan dan perbankan.
                       Keempat, dari sisi dampaknya, tindak pidana khusus sering kali
                   menimbulkan kerugian sistemis yang tidak hanya menyasar individu,
                   tetapi juga merusak sistem negara dan masyarakat. Kejahatan lingkungan
                   hidup dapat merusak ekosistem jangka panjang. Kejahatan finansial
                   dapat mengguncang stabilitas ekonomi nasional dan pelanggaran HAM
                   berat meninggalkan luka sosial yang dalam dan sulit dipulihkan. Oleh
                   karena itu, pendekatan terhadap kejahatan ini harus bersifat holistik dan
                   transdisipliner.
                       Kelima, pendekatan hukum acara dalam hukum pidana khusus
                   sering kali menyimpang dari KUHAP. Misalnya, banyak undang-undang
                   khusus yang memberikan kewenangan penyadapan, pembalikan beban
                   pembuktian, atau perpanjangan masa penahanan melebihi standar
                   KUHAP. Hal ini tentu menimbulkan ketegangan antara efektivitas
                   penegakan hukum dan perlindungan hak asasi tersangka, sehingga
                   perlu diimbangi dengan pengawasan dan meka nisme akuntabilitas yang
                   memadai.
                       Dalam konteks internasional, pendekatan terhadap tindak pidana
                   khusus juga mengalami perkembangan serupa. Di Belanda, misalnya,
                   hukum pidana khusus berkembang melalui bijzondere strafwetten yang
                   mengatur tindak pidana tertentu di luar KUHP Belanda (Wetboek van
                   Strafrecht). Salah satu contohnya adalah Wwft (Wet ter voorkoming van
                   witwassen en financieren  van terrorisme) yang fokus pada pencegahan
                   pencucian uang dan pendanaan terorisme dengan pendekatan berbasis
                   risiko dan kepatuhan administratif, bukan semata pidana penjara.

                       Pengaruh sistem hukum Belanda terhadap Indonesia sangat kentara
                   dalam struktur peraturan perundang-undangan dan pendekatan yuridis
                   terhadap tindak pidana khusus. Akan tetapi, tantangan di Indonesia



                                        Bab 1 Hukum Pidana Khusus dalam KUHP Nasional: ...  5
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28