Page 37 - IPA SMP/MTs Kelas VIII
P. 37
Terdapat beberapa tujuan ditambahkannya zat aditif pada makanan, di
antaranya sebagai berikut.
1. Menghambat proses pembusukan lebih cepat.
2. Meningkatkan atau menjaga nilai gizi dari suatu bahan makanan/minum-
an.
3. Memperkuat rasa, warna, dan penampilan dari bahan makanan/minuman.
4. Menjaga konsistensi rasa dan tekstur makanan/minuman.
5. Mengembangkan bahan makanan.
Berdasarkan sumber asalnya, zat aditif dapat dikelompokkan menjadi
dua golongan, yaitu sebagai berikut.
1. Zat aditif alamiah, misalnya kunyit sebagai pewarna makanan, garam
sebagai penyedap rasa. Zat aditif alamiah lebih aman dikonsumsi namun
kurang stabil dan terkadang memengaruhi cita rasa.
2. Zat aditif sintetis, misalnya violet GB untuk pewarna ungu. Zat aditif
sintetis lebih kuat, lebih murah, lebih stabil, tetapi kurang baik bagi
kesehatan tubuh.
Untuk memperdalam pengetahuan kalian tentang zat aditif makanan,
ayo lakukan Aktivitas Sains 1.7 berikut.
Aktivitas Sains 1.7
Kerjakan kegiatan berikut secara berkelompok!
Ayo Kita Amati Zat Aditif pada Makanan dan Minuman!
1. Bawalah makanan/minuman kemasan sebanyak lima buah.
2. Baca dan analisis komposisi yang tertera pada kemasan makanan/minuman yang kalian bawa.
3. Tentukan zat aditif yang terdapat dalam setiap bahan makanan.
4. Tentukan jenis zat aditif yang kalian temukan pada bahan makanan/minuman tersebut.
Tabel 1.11 Hasil Pengamatan
Nama Bahan Makanan Zat Aditif yang Ditemukan Jenis Zat Aditif
Makanan A Violet GB Pewarna
5. Paparkan hasil observasi kelompok kalian masing-masing dengan menggunakan berbagai media kreatif.
6. Beri apresiasi positif bagi teman kalian yang mempersentasikan hasil observasinya.
Pertanyaan:
1. Apa saja jenis zat aditif yang ditemukan dalam makanan/minuman yang kalian observasi?
2. Bagaimana keamanan zat aditif yang ditambahkan pada makanan/minuman tersebut jika dikonsumsi manusia?
Bab I Sistem Pencernaan Manusia 23