Page 32 - Hukum Perbankan Indonesia
P. 32
dan kekhawatiran terkait dampak ekonominya. Penutupan bank ini
membawa dampak besar, termasuk fragmentasi sistem perbankan dan
maraknya penerbitan mata uang oleh bank-bank negara bagian. Hal
yang demikian disebabkan bank negara bagian tidak memiliki cadangan
emas atau perak yang memadai. Situasi ini menciptakan ketidakstabilan
finansial dan menjadi semakin nyata selama perang 1812 yang memper-
lihatkan lemahnya sistem keuangan tanpa koordinasi federal.
Pengalaman ini menjadi pelajaran penting yang mendorong pendi-
rian Second Bank of the United States pada tahun 1816. Second Bank
of the United Statesdidirikan dengan kerangka hukum dan struktur
yang lebih matang sebagai upaya untuk mengatasi kelemahan sistem
perbankan sebelumnya. Meskipun First Bank of the United States
hanya beroperasi selama 20 tahun, keberadaannya menjadi tonggak
penting dalam sejarah perkembangan hukum dan regulasi perbankan
di Amerika Serikat. Bank ini mencerminkan tantangan dalam
menye im bangkan peran pengawasan pemerintah dengan otonomi
lembaga keuangan, serta dinamika politik yang terus memengaruhi
regulasi sektor perbankan hingga era modern.
2. Second Bank of the United State (Bank Kedua Amerika
Serikat)
Second Bank of the United States didirikan pada tahun 1816 sebagai
respons terhadap ketidakstabilan finansial akibat piagam First Bank
of the United States yang tidak diperpanjang pada tahun 1811. Pendi-
riannya juga karena selama Perang 1812 mengungkapkan kelemahan
sistem keuangan tanpa koordinasi federal. Second Bank of the United
States bertujuan untuk memulihkan stabilitas ekonomi nasional, menge-
lola utang pemerintah, dan menyediakan mata uang seragam bagi negara
yang sedang berkembang.
Dengan piagam selama 20 tahun, Second Bank of the United
States berfungsi sebagai agen fiskal pemerintah federal. Tugasnya
meliputi pengelolaan penerimaan pajak, penyimpanan dana peme-
16 Hukum Perbankan Indonesia dan Respons …

