Page 22 - PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) SMP/MTs Kelas VIII
P. 22
Ukuran untuk lapangan dari awal lari sampai balok tumpuan ± 45m,
dari balok tumpuan sampai bak lompatan ± 13 m, bak lompat panjang 10
m, lebar 2,75 m. Kedalaman bak lompat ± 10–20 cm. Berikut ini bagian-
bagian lapangan lompat jauh beserta ukurannya.
a. Panjang bak lompat = 7–9 m
b. Lebar bak lompat = 2,75 m
c. Lebar lintasan awalan = 1,22 m
d. Lebar papan tumpu = 20 cm
e. Panjang papan tumpu = 1,22 m
2. Gerak Spesifik Lompat Jangkit
Berikut beberapa gerak spesifik yang ada dalam lompat jangkit.
a. Fase Awalan
Fase awalan dilakukan dengan mengambil beberapa langkah atau lari
percepatan dengan kecepatan yang terkontrol menuju papan tolakan
pertama (hop). Tujuan dari fase awalan ini adalah untuk mendapatkan
kecepatan ketika melompat pada fase-fase berikutnya. Fase awalan dilakukan
dengan beberapa langkah berikut.
1) Persiapan pada posisi start berdiri.
2) Fokuskan pandangan pada papan tolakan pertama.
3) Mulai melangkah lalu berlari dengan kecepatan sedang ke cepat (slow
to fast).
Sumber: Dokumen penerbit
Gambar 1.8 Fase awalan
b. Fase Jingkat (Hop)
Fase jingkat merupakan lompatan pertama yang dilakukan dalam olahraga
lompat jangkit. Berikut cara melakukannya.
1) Hop atau lompatan pertama ini dilakukan dengan menggunakan kaki
terkuat sebagai tolakan.
2) Dalam melakukan tolakan, kaki tersebut tidak boleh melebihi papan
tolakan (sebagaimana peraturan yang berlaku dalam lompat jauh) namun
boleh dilakukan sebelum papan tolakan.
3) Setelah melakukan tolakan, agar menghasilkan jarak lompat yang jauh,
umumnya para atlet akan mengayunkan kaki saat melayang di udara dan
8 PJOK SMP/MTs Kelas VIII

