Page 25 - PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) SMP/MTs Kelas VIII
P. 25
c. Pada tolakan kedua, harus mendarat pada kaki yang lain.
d. Bila pelompat sedang melakukan lompatan dan menyentuh tanah dengan kaki ayun, hal ini dianggap
melanggar.
e. Lazimnya diberikan giliran melompat 1,5–2 menit.
2. Cara Mengukur Lompatan pada Lompat Jangkit
Pada lompat jangkit pengukuran sebetulnya sama dengan pengukuran pada lompat jauh. Pengukuran dilakukan
oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah 2 (dua) orang. Pengukuran akan dilakukan apabila lompatan tersebut
dinyatakan sah. Pengukuran lompatan diambil dari ujung balok tumpu yang terdekat dengan bak pasir, sampai
pada tanda awal pendaratan.
Bila pelompat berjalan mundur seusai melakukan lompatan maka yang diukur adalah jarak ketika atlet tersebut
mundur. Oleh karena itu, ketika seusai meloncat maka atlet harus berjalan maju. Pada pengukuran ini diusahakan
untuk seteliti mungkin sebab selisih satu cm saja akan berpengaruh. Selain itu alat yang digunakan untuk mengukur
juga harus sama (hanya ada satu alat ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh pencatat hasil perlombaan.
Bila di dalam sebuah perlombaan ada nilai yang sama maka untuk menentukan juara harus diberikan
kesempatan pada kedua peserta tersebut untuk melakukan lompatan lagi. Dan bila masih sama maka dilihat dari
prestasi atlet sebelumnya, dan bila masih sama baru diadakan undian.
Sumber: https://bit.ly/3zNULw1
3. Berlatih Gerak Spesifik Lompat Jangkit dengan
Bermain
Berikut beberapa jenis latihan yang dapat kalian lakukan bersama.
a. Latihan 1: Bermain Jerat Karet
Berikut cara bermainnya.
1) Silakan kalian berkelompok paling banyak beranggotakan 5 orang.
2) Bentangkan seutas tali berbahan karet gelang yang dirangkai, dan ikatkan
di kedua tiang, ketinggian tali kurang lebih 50 cm, di atas bak pasir atau
matras senam.
3) Aturlah jarak bentangan tali tersebut, sehingga memungkinkan kalian
melompat dengan sudut lompatan 45 derajat.
4) Berdirilah di lintasan awalan lompat jauh sejauh kurang lebih 10 meter
dari titik tolak.
5) Lakukan sikap awal, awalan (berlari), tolakan
(harus menginjak tepat di tengah papan tolak),
melayang di udara, dan mendarat.
6) Sepakati giliran melompat dengan kelompok
lain! (Misalnya dari kelompok A melompat
orang pertama, dilanjutkan dengan kelom-
pok B orang pertama, dan seterusnya, atau
kalian menghabiskan anggota kelompok lalu
berganti dengan kelompok lain).
7) Lakukan permainan secara berulang-ulang
sehingga kalian merasakan setiap gerakan
dengan nyaman. Sumber: Dokumen penerbit
Gambar 1.12 Bermain jerat karet
Bab I Belajar Berolahraga Melalui Atletik 11