Page 20 - Pengembangan Kepribadian Guru
P. 20
Perjuangan seorang guru demi bangsa salah satunya adalah memastikan
terjawabnya sebuah teka-teki besar, apakah penjajahan yang menyebabkan
kebodohan, ataukah kebodohan yang menyebabkan hadirnya penjajahan.
Jika kebodohan disebabkan oleh penjajahan, seharusnya Indonesia—yang
telah lama merdeka (tulisan ini dibuat tepat pada hari kemerdekaan Indo-
nesia yang ke-79, pukul 06.56)—sudah menjadi negara maju. Namun, jika
Indonesia masih tergolong negara berkembang atau bahkan tertinggal, hal
ini membuktikan kebenaran dari antitesis yang menyatakan, “Bukan pen-
jajahan yang menyebabkan kebodohan, melainkan kebodohanlah yang mengundang
penjajahan.”
Jika dalil tersebut benar, sampai kapan pun bangsa kita akan tetap dijajah
oleh kekuatan lain, baik dalam aspek ekonomi, politik, keamanan, agama,
moneter, maupun sektor lainnya oleh kekuatan besar dari luar. Oleh karena
itu, kehadiran guru sebagai ideolog pendidikan menjadi sangat penting untuk
menata bangsa melalui perubahan pola pikir ideologis generasi muda.
Jepang, Negeri Sakura, memberikan pelajaran berharga ketika Hi-
rosima dan Nagasaki dibom atom oleh Sekutu. Kedua negara tersebut
mengalami kehancuran total, infrastruktur porak-poranda, dan pende-
ritaan mencapai ke titik nadir. Namun, yang luar biasa adalah semangat
rakyatnya yang tetap teguh mempertahankan jati diri sebagai bangsa.
Bahkan pucuk pimpinan tertinggi Kaisar Hirohito memilih penentu
masa depan bangsa bukan kepada para jenderal, tetapi kepada para guru.
Ia bertanya, “Apa yang harus diajarkan kepada bangsa Jepang saat ini?” Para
guru pun serempak menjawab, “Ajarkan rasa takut.” Kaisar pun menye-
tujui gagasan tersebut.
Sejak saat itu, para guru secara intensif menanamkan “ideologi ta-
kut” secara ilmiah, yakni rasa takut jika Jepang kembali kalah oleh Se-
kutu, takut menjadi bangsa yang tertinggal, miskin, bodoh, dan malas.
Hasilnya, Jepang bangkit dan menjadi negara maju yang disegani oleh
dunia. Kini, kita dapat menyaksikan sendiri kemajuan Jepang yang luar
bisa. Pada sektor otomotif, merek mobil Jepang mendominasi pasar
4 Pengembangan Kepribadian Guru

