Page 21 - Pengembangan Kepribadian Guru
P. 21
Indonesia, mencapai 98,21% pada tahun 2017 dan 82,06 % pada kuartal
pertama tahun 2024. Hal yang sama terjadi pada produk sepeda motor,
televisi, kulkas, jam tangan, kamera, hingga bumbu masak Aji No Moto
dan Miwon. Keberhasilan ini membuktikan bagaimana bangsa Jepang
mampu bangkit dari keterpurukan dan menjadi kekuatan ekonomi glo-
bal.
Melihat pentingnya masa depan bangsa, para guru hendaknya sanggup
bekerja keras dalam mendidik generasi muda Indonesia yang memiliki
komitmen kuat untuk memajukan negara. Upaya ini bertujuan untuk
meningkatkan pembangunan Indonesia secara keseluruhan, bukan sekadar
pembangunan yang terjadi di dalam negeri.
2. Teacher’s Collective Dreaming
Dalam buku Sejarah Indonesia, disebutkan bahwa Indonesia mengalami
penjajahan selama 3,5 abad atau 350 tahun. Selama periode tersebut,
berbagai bangsa penjajah datang silih berganti dengan tujuan yang sama,
yaitu menguasai Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kekayaan sumber
daya alam yang dimiliki Indonesia dan rendahnya tingkat pendidikan
masyarakat pribumi pada masa itu.
Para penjajah berusaha membenarkan tindakan mereka dengan dalih
bahwa mereka bukan penjajah, melainkan pihak yang memenangkan per-
saingan untuk menguasai Indonesia. Mereka berargumen bahwa bangsa
pribumi kalah dalam kompetisi tersebut. Ketika bangsa Indonesia mulai
bangkit untuk melawan penjajahan, terjadi ketimpangan kekuatan yang
sangat besar. Para penjajah memiliki senjata modern, seperti senapan, pistol,
pesawat terbang, dan tank baja. Sementara itu, rakyat Indonesia hanya
bersenjatakan bambu runcing, ketapel dari karet celana, dan batu yang dilem-
parkan sebagai alat perlawanan.
Namun, yang menakjubkan adalah bagaimana pada 17 Agustus
1945, atas nama bangsa Indonesia, Soekarno dan Hatta mendeklarasikan
Kemerdekaan Indonesia. Hal ini menimbulkan pertanyaan, senjata apa
yang digunakan bangsa Indonesia hingga akhirnya mencapai puncak
Bab 1 Pendahuluan 5

