Page 24 - Pengembangan Kepribadian Guru
P. 24
penulis akan menguraikan lima kategori kepribadian guru yang mencer-
minkan kualitas perilaku profesional mereka. Berikut adalah beberapa
kategorinya.
1. Enough Personality
Kategori ini menggambarkan kepribadian guru yang bekerja hanya seba-
tas menjalankan kewajiban dan tugas tanpa upaya untuk meningkatkan
kualitas dirinya melebihi standar minimal.
Beberapa karakteristik dari kategori enough personality antara lain:
a) memberikan respons datar terhadap gagasan perubahan, bahkan cende-
rung menolak; b) memiliki fixed mindset, tidak menunjukkan pola pikir
yang berkembang, stagnan, dan statis; c) mengajar hanya berdasarkan
pengalaman tanpa melakukan evaluasi terhadapnya; d) memiliki inisiatif
dan kreativitas yang sangat rendah; e) cenderung menolak inovasi dan
merasa cukup dengan apa yang sudah dimiliki sejak lama; f) mengajar
hanya untuk menggugurkan kewajiban tanpa upaya meningkatkan kua-
litas pembelajaran; g) tidak memiliki keunggulan pada keahlian tertentu;
h) enggan keluar dari zona nyaman, tidak suka tantangan, dan lebih
memilih cara yang aman; i) jarang membaca untuk update pengetahuan
atau wawasan; j) cenderung bersikap otoriter dalam memimpin kelas;
k) tidak memiliki semangat dalam membantu siswa merancang masa
depan; l) kurang responsif terhadap perbedaan pendapat; m) memiliki
tingkat kedisiplinan yang rendah dan membutuhkan peng awasan ketat;
n) menyadari pentingnya bahasa Inggris, tetapi tidak berani mencoba
menggunakannya; dan o) sering mengabaikan perkembangan peserta didik
dalam pembel ajaran.
2. Good Personality
Kepribadian guru pada kategori ini memiliki kesadaran untuk menjalankan
tugas dan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab. Mereka tidak lagi
sekadar menjalankan formalitas, tetapi berorientasi pada kualitas.
8 Pengembangan Kepribadian Guru

