Page 28 - Pengembangan Kepribadian Guru
P. 28
1. Innovators: Venturesome
Kelompok ini terdiri atas individu yang memiliki obsesi kuat untuk
berinovasi dalam komunitas profesi maupun masyarakat luas, baik di
desa maupun di kota, tanpa bergantung pada pihak lain. Kelompok ini
senantiasa menunjukkan sikap antusiasme yang tinggi untuk menjadi
pelopor perubahan dan kemajuan, meskipun harus menghadapi berbagai
risiko dan pengorbanan.
Para inovator tidak terpengaruh pada penolakan masyarakat terhadap
gagasan yang mereka yakini sebagai suatu kebaikan untuk perubahan dan
kemajuan. Namun, jumlah kelompok ini tidak banyak. Rogers menyebut-
kan bahwa hanya sekitar 2,5% dari populasi yang termasuk dalam kategori
ini. Mereka percaya bahwa lebih mudah menularkan gagasan baru daripada
harus mengubah kebiasaan lama yang sudah mengakar pada adat kakurung
ku iga atau tradisi adat istiadat. Hal ini sejalan dengan Petter F. Drucker yang
menyatakan, “Lebih mudah kita menularkan gagasan atau tindakan baru daripada
merelakan gagasan dan tindakan lama yang sudah melembaga.”
Apabila jumlah guru di Indonesia, baik ASN maupun non-ASN, menca-
pai 3,7 juta orang, kita akan memiliki 92.500 orang guru inovator. Meskipun
jumlahnya tidak banyak, keberadaan mereka dapat memberikan pengaruh
besar bagi inovasi pada dunia pendidikan di Indonesia. Salam inovasi untuk
Indonesia yang hebat! Jika jumlah guru inovator didistribusikan secara
merata ke seluruh sekolah, yang berjumlah 436.707 unit mulai dari ting-
kat TK hingga SLTA, rata-rata terdapat 1 guru inovator untuk setiap 4,7
sekolah.
2. Early Adopters: Respect
Kelompok ini berusaha keras untuk segera memahami dan menguasai
perubahan yang tengah berlangsung dengan terlebih dahulu mengamati
serta menelaah ide-ide baru yang berkembang sebelum mengadopsinya.
Mengadopsi dalam konteks ini berarti mengambil langkah konkret untuk
segera bertindak berdasarkan hasil inovasi yang masih relatif baru.
12 Pengembangan Kepribadian Guru

