Page 23 - Pengembangan Kepribadian Guru
P. 23
Salah satu hal terbesar dan terbaik yang harus dimiliki oleh seorang
guru adalah kemampuannya dalam membantu menciptakan “takdir sukses
bagi anak didik”. Guru yang mampu mendeteksi bagian tersembunyi
dari kepribadian anak akan mampu menganalisis dan mengidentifikasi
peluang yang dapat dicapai oleh anak pada masa mendatang. Seorang
guru memahami bahwa kesuksesan bukan sekadar menemukan sukses
atau mengalami gagal, tetapi tahu bahwa mereka telah membawa benih
kesuksesan dalam kepribadian atau karakter dengan menanamkannya
pada kebiasaan berpikir dan bertindak. James Allen, sebagaimana dikutip
oleh Maxwell Maltz (tt: 3) menyatakan, “Hari ini Anda berada di tempat
yang dibentuk oleh pikiran-pikiran Anda. Besok pun, Anda akan berada di tempat
yang ditentukan oleh pikiran-pikiran Anda.”
Oleh karena itu, keberadaan guru dalam pendidikan lebih dari se-
kadar pelaksana kurikulum yang bertugas mengajar, mendidik, dan
membimbing. Namun, guru juga berperan sebagai pemberi semangat
kehidupan dan energi bagi kemajuan zaman, layaknya seorang pilot yang
mengendalikan pesawat kehidupan.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Praptono (30
September 2019), menyatakan bahwa guru merupakan energi perubahan
terbesar dalam pendidikan. Hanya dengan peran guru, pendidikan bisa
mengalami percepatan perubahan dan kemajuan. Namun, tidak semua
guru dapat menjadi agen perubahan, yakni hanya guru pembelajarlah
yang mampu menjalankan peran tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh
Thomas Corley, menunjukkan bahwa 88% orang sukses dengan kekaya-
an miliaran memiliki kebiasaan membaca buku nonfiksi. Sebagai contoh,
Warren Buffett yang menghabiskan 5–6 jam per hari untuk membaca,
sedangkan Bill Gates, sang maestro Microsoft membaca sekitar 50 buku
dalam setahun (Ahimsa, 2023).
B. LEVEL KUALITAS KEPRIBADIAN GURU
Memperhatikan kondisi objektif di lapangan, begitu beragamnya pe-
rilaku guru dalam menampilkan profesionalismenya. Oleh karena itu,
Bab 1 Pendahuluan 7

