Page 98 - 2B
P. 98

2B


            syarat  lulus  yang  lain  adalah  skor  mata  pelajaran  minimal  4  dan
            bukan 37.5.
                    “Tidak  apa-apa  Bu,  saya  kan  belum  mati!”  semangatku
            kemudian.
                    Sebenarnya sumringah aku melihatnya. Perjuanganku tidak
            sia-sia.  Paling  tidak,  aku  akan  memberikan  penghargaan  kepada

            diriku  sendiri.  Berhasil  meningkatkan  skor  25  menjadi  97.5,  Entah
            mengapa  aku  lega  karenanya.  Sakit  hatiku  dulu  pada  Bara  kini
            terobati walau aku ikut prihatin menghadapi kenyataan  Bara justru
            tak lulus karenanya.

                  “Koreksi  dirimu.  Tinggal  satu  minggu,  Bit.  Kamu  yakin  bisa
            meningkatkan angka 25 itu?”


                    Masih  kuingat  jelas  kata-katanya  waktu  itu.  Kata-kata  itu
            kurasa  menjadi  cambukan  berat  bagi  Bara  saat  ini.  Bagaimana
            kabarnya  sekarang?  Aku  jadi  ikut  memikirkannya.  Uh,  kenapa  aku
            lagi-lagi memikirkannya?
                    “Baiklah,  ibu  senang  melihat  senyummu  hari  ini.  Tak  usah

            berkecil hati karena paket C menanti. Belajar lagi ya! Pada paket C
            nanti,  mata  pelajaran  PKN  ikut  diujikan.  Jadi,  tidak  hanya  mata
            pelajaran yang kau lihat itu.” Bu Elia menggerakkan matanya ke arah
            kertas yang kupegang.
                    PKN?  Bertanya-tanya  aku  dibuatnya,  tiba-tiba  aku  tak  siap
            sendiri  karenanya.  Sudah  lama  sekali  mata  pelajaran  itu  tak
            tersentuh.  Sekolah  terlalu  memokuskan  kami  pada  persiapan  ujian

            nasional, pada 6 mata pelajaran itu.

                                         Maulida Azizah & Ummu Rahayu  97
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103