Page 97 - 2B
P. 97

2B


                    Bu Elia menyerahkan selembar kertas. Aku memang belum
            tahu nilai-nilaiku. Berita hebat ketidaklulusanku membuatku tak mau
            tahu.  Sekarang,  dengan  mata  kepalaku  sendiri,  kulihat  sederet
            angka  pada  kertas  tersebut.  Kusoroti  satu  persatu  mata  pelajaran.
            Mataku  pun  berhenti  pada  sebuah  mata  pelajaran.  Kembali  dibuat
            tak percaya. Kuamati lekat-lekat mata pelajaran itu.

                    “Fisikaku?” aku berseru dengan mata melotot.  Angka pada
            mata  pelajaran  itu  benar-benar  kupelototi  sampai  aku  yakin  itulah
            nilaiku.
                    Ini  bukan  mimpikan?  Masih  kupelototi  angka  itu.  Teringat
            jelas  bagaimana  gejolak  emosiku  pada  nilai  25  dulu.  Hinaan  tak
            langsung  dari  Bara,  wajah  bu  Rina  yang  hampir  putus  asa  dan
            perjuangan   selama   satu   mingguku.   Satu   minggu   untuk

            meningkatkan nilai itu.
                    “97.5?”  Aku  kemudian  memandang  Bu  Elia  yang  masih
            dengan senyumnya hingga kembali kupandangi angka yang lainnya.
                    “Biologiku  85,  Bahasa  Indonesiaku  92.5,  bahasa  Inggrisku
            75  dan  kimiaku  95!”  gumamku,  kubacakan  dengan  pelan  sembari
            meresapi nilai-nilaiku tersebut. Mataku kemudian menyoroti sebuah

            nilai  malapetaka  yang  membuatku  jatuh  terpuruk,  “Matematiku…
            37.5!”
                    “Sayang sekali ya? Tinggal satu soal kau benar, kau sudah
            lulus!”
                    Aku  memandang  Bu  Elia.  Semua  ini  membuatku  kembali
            menghembuskan      napas   berat.   Begitu   mudahnya   Tuhan
            menakdirkanku  tidak  lulus  hanya  pada  peluang  benar  satu  soal.

            Menurut  rata-rata,  nilaiku  sudah  cukup  syarat  untuk  lulus.  Namun,

                                         Maulida Azizah & Ummu Rahayu  96
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102