Page 113 - Wabah (KUMPULAN CERPEN)
P. 113
Sayap-Sayap di Atas Pabrik
Joko Gesang Santoso
Di sakunya selalu tersimpan spidol merek Snowman. Bukan
spidol baru. Tulisan Snowman pada batang spidol ting-
gal terbaca “-wman” saja. Kata “Sno-“ sudah halus digerus
kulit telapak tangannya. Dengan harga beberapa rupiah,
dibelinya semacam tinta untuk mengisi spidol itu. Jadi,
tinta spidol itu selalu terisi penuh. Kadang, tutup spidol
tidak benar-benar rapat. Alhasil, saku bajunya tertembus
tinta hitam. Karena semua orang di pabrik menggunakan
seragam yang sama, maka ia sendiri yang kelihatan berbe-
da akibat noda tinta itu.
Sudah berkali-kali ia kena tegur bosnya. Yang paling
sering adalah soal gambar sepasang sayap di toilet. Dengan
spidol Snowman yang tinggal kata “-wman” saja itulah ia
corat-coret dinding toilet dengan dua gambar sayap besar.
Di bawah sayap itu ditulisnya kata-kata: “Adakah yang mau
terbang denganku?” Lalu, di bawah kata itu disusulkan no-
mor whatsapp miliknya.
95

