Page 145 - Wabah (KUMPULAN CERPEN)
P. 145

anaknya. Saya tentu menolak secara halus pinta orang tua
               Jodi, sebab bagaimana pun kepintaran saya di kajian eko-
               nomi tampak nyaris tidak berguna di kajian ilmu alam. Jodi
               kuliah di Ilmu Farmasi. Sebenarnya, Wahyudi lebih tepat
               menjadi pembimbing sempalan untuk Jodi, namun, bahkan
               orang tua Jodi pun segan menelepon kawan kami yang paling
               bijak tersebut. Menawari Wahyudi untuk berbuat kebathilan
               adalah hal yang paling kami hindari, sebab bagaimana pun
               ia bahkan selalu menghormati dosa-dosa kami.
                   Sementara jika meminta bantuan Rachmad untuk
               menyelesaikan skripsi Jodi, diam-diam kami semua tahu
               bahwa nilai indeks prestasinya paling pas-pas-an di antara
               kami. Bukan karena ia suka membelot jam kuliah, namun,
               yah, hanya sebatas itu kemampuannya. Rachmad satu-satu-
               nya penghuni kontrakan yang telah bekerja penuh waktu
               setelah lulus kuliah. Ia tengah mencoba bisnis konveksi
               kecil-kecilan.
                   Rachmad sosok yang periang. Ia orang paling humo-
               ris di kontrakan kami. Tanpanya, rumah kontrakan terasa
               sepi. Sementara Wahyudi sibuk mengaji di masjid kampus,
               Jodi sibuk rapat organisasi, dan saya memilih mendekam di
               kamar, Rachmad sibuk membersihkan rumah. Kami sangat
               beruntung memiliki Rachmad sebagai teman satu rumah.
               Ia gila kebersihan dan paling sensitif dengan benda-benda
               yang tak diletakkan secara teratur. Yang membuat Rachmad
               tampak mulia di mata kami, ia tak pernah menyalahkan
               kami ketika mendapati rumah kotor. Dengan kerelaan penuh
               sembari diselingi senandung fals dari lagu-lagu The Beatles,


                                      127
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150