Page 85 - Wabah (KUMPULAN CERPEN)
P. 85
tidak tahu?
“Saya malah baru tahu kalau beliau tinggal di sekitar
sini.”
MY dan SA, Saksi 18 dan 19, Kos Klebengan
Langsung berdua saja ya, tidak perlu satu persatu.
“Kami manut Pak Polisi saja.”
Jadi kamu ya, Mas Yacub yang jawab. Mas Ayub kalau
perlu menambahi saja.
“Baik, Pak.”
Di dalam tangkapan layar, kalian ada dalam satu frame.
Kalian biasa kuliah berdua dengan satu laptop?
“Kalau satu kelas, Pak. Kalau beda kelas ya kami ber-
gantian pakai laptop inventaris UKM.”
Kalian satu UKM juga?
“Benar, Pak.”
Satu kos juga?
“Sekamar, Pak.”
Tapi kalian bukan…
“Nggak, Pak, nggak.”
Iya juga nggak apa-apa.
“Naudzubillah, Pak.”
Prihatin sekali hidup kalian.
“Menuntut ilmu memang harus tirakat, Pak.”
Kembali ke masalah. Begini, di dalam tangkapan layar
dari Mbak Bening ada chat kalian, para mahasiswa, tentang
peristiwa itu. Semuanya bertanya, apa tak ada usaha mencari
jawaban?
67

