Page 181 - Perempuan Penggemar Keringat (2002)
P. 181

172



          mengidap penyakit yang belum bisa disembuhkan.
               "Thank's ya, Len! Cuma karena elo, gue mau terus ber-
          usaha!" ucapku sambil memeluknya.
               "Udah ah, ntar gue nangis nih!" ucap Helen mengang-
          kat tasku dan mengajakku ke luar kamar yang kutlnggalkan
          selama tiga harl inl.
                                        ♦**
                Hari itu bertambah orang yang menangis karenaku. Pa
          pa terdiam kaku begitu mendengar itu. Tante Fatma mena
          ngis. Aku menangis dan sujud pada tante Fatma.
                "Kamu memanggil tante Fatma  apa  tadi, sayang?"  ta-
          nya tante Fatma menghampiriku.
                "Hem, Mama!  Apa  nggak  boleh,  ya?"  tanyaku  mema-
          sang tampang memelas.
                "Tentu aja boleh, sayang" ucap Tante Fatma memeluk-
          ku dan Papa  tersenyum haru. Bel intercom berbunyi, Tante
          Fatma  menghampiri  benda  kecll  yang  tergantung  di  dekat
          pintu.
                  "Terima kasih sayang. Akhirnya kamu bisa memang
          gil Tante  Fatma  dengan  sebutan  mama!"  ucap  Papa  men-
          cium  keningku.  Aku  tersenyum  dan  menghabiskan  sendok
          terakhir.
                "Siapa, Ma?" tanya Papa.
                "Dimas, Pa! Kok dia sudah lama nggak kelihatan, Ndie?
           Apa karena dia tahu penyakit kamu?" tanya tante Fatma.
                "Nggak,  Ma!  Kita sudah  putus,  sebelum  dia  tahu  pe
           nyakit Indie," ucapku.
                "Itu mungkin yang terbaik buat kita berdua!"  tambah-
           ku. Selang beberapa menit terdengar suara lift di depan pin
           tu. Tante Fatma menghampiri pintu dan menyambut Dimas.
                "Apa kabar Dimas?" tarvya tante Fatma begitu pintu ///t
           terbuka lebar.
                "Baik>  Tante!  Indie  ada^ Tante?"  tanya  Dimas  sopan.
                "Ada. Ayo masuk. Ad« Om jugadl dalam!"
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186