Page 183 - Perempuan Penggemar Keringat (2002)
P. 183

174




          masih sayang kamu. Tolonglah Ndie beri aku kesempatan
          untuk memperbaiki kesalahanku!" ucap Dimas.
               "Terima kasih atas semuanya, aku tidak membutuhkan
          belas kasihan kamu. Terima kasih Dim! Sekarang sudah ma-
          lam dan aku harus istirahat, besok aku sudah harus balik ke
          sekolah  untuk  mengejar semua  ketinggalanku!"  ucapku
          singkat sambil berdiri dan berjalan membuka pintu. Dimas
          diam tidak bergerak sampai semenit kemudian akhirnya dia
          keluar.
               "Indie, aku masih menyayangi kamu!" ucap Dimas se-
          belum  masuk ke dalam lift:.  Aku menutup pintu  dan me-
          nangis di balik pintu itu.
                Hari berlalu, pengobatanku masih terus berjalan dan
          ebtanas sudah di depan mata. Aku diharuskan beristirahat di
          rumah sakit sebelum menjalankan ebtanas. Tapi, aku me-
          nolak karena aku pikir aku membutuhkan ekstrabelajar di
          rumah.
                Dimas selalu berada ke mana pun aku pergi. Dia selalu
          mengantarku ke sekolah, menjemputku, dan berhasll mem-
          bujuk Papa untuk melarangku menyetir lagi, mengantarku
          berbagi kebahagiaan dengan anak yatim piatu, dan meng-
          ajariku beberapa pelajaran sebelum ujian.
                "Dimas, kamu juga sudah mau final kan?" tanyaku un
          tuk kesekian kalinya.
                "lya, tapi ternyata ada perubahan jadwal kok! Ternyata
          aku baru ujian nanti akhir Juni," ucap Dimas di setiap jawab-
          an pertanyaanku tadi.

                Xante Dina, mamanya Dimas ternyata sudah tahu. la
           datang menjengukku dan ikut bersedih. Aku senang mende-
           ngar Xante Dina masih mau menerimaku walaupun aku su
           dah berpenyakit hina ini. Dia hanya duduk sambil meme-
           gang tangan Indie dan tidak berhenti berdoa dengan menye-
           butkanasma Allah.
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188