Page 95 - Perempuan Penggemar Keringat (2002)
P. 95

AYAM PETARUNG
          Andi Zulfikar




          Kalau berbicara soal ayam, mungkin Takim adalah peng-
              gemar ayam sejati. Ayamnya berpuluh-puluh ekor, dari
          ayam jago, ayam bekisar, ayam hutan sampai ayam-ayam
          yang dia sendiri tak tahu jenisnya.
               Ada satu jenis ayam yang paling disukai oleh Takim,
          ayam jantan petarung. Kesukaannya itu bermula sejak kecil.
          Ayahnya seorang mandor yang gemar memelihara ayam.
          Ayahnya bukan hanya senang memelihara, tapi juga seorang
          petarung ayam sejati. Ayam yang sengaja ia pelihara sejak
          kecil hingga dewasa, ditarungkannya dengan ayam lainnya
          dalam satu arena perjudian. Kemenangan demi kemenangan
          didapatinya. Namun, tak jarang juga berakhir dengan keka-
          lahan. Entah  berapa jumlah  hartanya  yang jatuh  dalam
          arena petjudian. Bukan halangan bagi Takim bila nafsu telah
          menguasai dirinya.
                Ternyata, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Anak sa-
          tu-satunya mempunyai kegemaran yang sama persis seperti
          ayahnya, melihat ayam jago petarung berdarah-darah dan
          meraih kemenangan ataupun menderita kekalahan. Nafsu
          terpendam dalam diri setiap manusia, yaitu merasa superior
          dibanding kawan-kawannya hanya dapafe dipuaskannya keti-
          ka melihat ayamnya mencabik-cabik tubuh lawannya, atau
           bahkan merobunuh lawan-lawannya dengan buas.
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100