Page 109 - Menggapai langit, Antologi Cerpen Remaja (2008)
P. 109

Antologi Cerpen Remaja


















                        Cahaya Bintang

                                Ari Mami


             Kaki iiii masih tei'us melangkah di antara deru kehidupan
     yang membosaiakan. Terus melangkah ke arah yang belum
     kumengerti. Saat ini, aku melangkah bersama ribuan kerlipan
     bintang yang sama. Aku heran, mengapa bintang tidak bosan
     dengan kehidupaimya yang statis? Mengapa mereka tetap pada
      posisi yang sama setiap  malam? Bukankah langit itu luas?
     Entahlah. Aku tak terlalu mengerti tentang ilmu ashonomi.
             Aku pun tak terlalu mengerti tentang diriku sendiri.
     Tentang takdirku yang seperti ini. Mungkin kehidupan statis
     seperti  bintang  adalah  kehidupan  yang terbaik.  Andaikan
     kehidupanku statis dan tak berubah menjadi seperti ini, pasti
     kebahagiaan masih kurasakan saat ini. Namun semua telah
     berubah.
             Teman-temanku telah meninggalkanku, menghianatiku.
     Setahun yang lalu kekasihku tiba-tiba memutuskan hubungan
      kami sepihak. Kini, aku benar-benar sendiri. Semua ini gara-gara
      kemiskinan yang merajai kehidupanku.


     102
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114