Page 20 - Menggapai langit, Antologi Cerpen Remaja (2008)
P. 20

hilangkan dan hancurkan begitu saja! Sebenarnya apa mau kamu
         sekarang?" Pertanyaan itu terlontar untukku dengan nada yang
          tinggi sama seperti Bu Ani.
               ''Rita, Nola, Maya       kalian harus percaya padaku."
         ratapku.
               "Sudah!! Tidak  usah  dilanjutkan.  Kaird  tidak  butuh
          penjelasan orang seperti kamu, orang yang tega mengkhianati
         kepercayaan  sahabatnya  sendiri, itukah  yang  kamu sebut
          persahabatan???" potong Rita dengan nada tinggi.
               Memang saat itu aku sudah tidak berkata apa-apa lagi. Aku
          mengaku kalau semua yang kulakukan salah. Seandainya aku
         diberi kesempatan untuk berbicara, pasti akan aku jelaskan
         semua pada kalian. Aku memang mengonsumsi narkoba dan itu
         jauh sebelum aku mengenal kalian. Setelah aku mengenal kalian

         dan mengerti apa itu sahabat dan persahabatan aku pun berhenti.
         Sampai pada suatu  ketika  aku benar-benar  membutuhkan
         seorang sahabat untuk membantuku, kalian tidak ada seorang
         pun yang mau menemuiku. Aku pun bertemu dengan sahabat
         lama yang pernah memberiku barang haram itu. Dia memberiku
         banyak solusi sehingga aku bisa keluar dari permasalahan yang
         kuhadapi. Di sisi  lain solusi yang ia tawarkan juga sangat
          merugikanku, dia memberiku sebutir piL Awalnya ragu-ragu
         juga, tapi karena merasa tidak enak sebab dia telah membantuku,
         aku pun mau mengonsumsi kembali obat terlarang itu.
               Sekarang kalian bebas untuk membenciku. Bahkan aku
         memang mewajibkan kalian untuk membenciku. Aku akan
          merasa bangga dan bahagia kalau kalian mau memarahiku,
          memukul, bahkan menghajar sekali pun aku terima asalkan

         SatH Kciki Mcicif NutHk Sdhcibcif Tem/ikL... ()ainingaru SMAN 1 Bawang PuiAvorcjo)   13
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25