Page 23 - Menggapai langit, Antologi Cerpen Remaja (2008)
P. 23
Antologi Cei'pen Reinaja
paling berbeda. Saat itu kamu sedang membeli es di kantin
sekolah, lalu tanpa sengaja aku levvat dan melihatmu membawa
es. Aku pun terus memandangmu dan kamu mendekatiku
kemudian memberikan es itu padaku. Aku bingung, apa maksud
kamu saat itu. Ternyata kamu mengira kalau aku melihatmu
karena menginginkan es tersebut. Padahal aku hanya sedang
melihat penampilanmu yang super lucu dan lugu.
Tak terasa juga kita telah bersama dalam satu nama 'flower
four'. Nama yang mengikat kita dengan sebuah janji dan misi
untuk memberantas narkoba, kini sudah beijalan dua tahun.
Masih ingatkah pada lagu kebangsaan 'flowerfour' yang judulnya
narkoba:
NARKOBA
Narkoba adalah penghancu r hangsa
Perusak seluruh generasi iiiuda
Naroba inemberi kehidupan maya
Yang hanya sekejap niata
Jeritan raga niulai terdengar
Ketika kucoba rnenyentuhnya
Nyawaku seakan inenjauh segera
Ketika kucoba gunakan
Takkan kiisiakan hidupku untuk niencoba
Racun pembunuh umat rnanusia
Haruskah kupakai, untuk selanumya
Oh narkoba
Aku berharap kalian tidak akan lupa dengan lagu itu, sebab
lagu itu punya kita semua. Ngomong-ngomong tanganku
rasanya sudah tidak sanggup untuk menulis lagi. Aku sudah
16

