Page 89 - Menggapai langit, Antologi Cerpen Remaja (2008)
P. 89

Antologi Cerpen Reniaja


     hasil rekayasa.
             Bersama  Tio, aku  mengumpulkan bukti-bukti  yang
     menunjukkan tanah itu milik kakek buyutku dan membawanya
     ke kantor polisi. Di kantor polisi, Tio membeberkan semua
     kecurangan yang pernah dilakukaii pengusaha itu, termasuk
     tindakan menyuap pemerintah daerah. Aku baru tahu, ternyata
     dulu Tio adalah salah satu anak buah pengusaha itu. Namun, dia
     keluar  karena  melihat  penyimpangan-penyinapangan  yang
     dilakukan oleh pimpinannya itu. Tidak heran bila dia tahu
     banyak tentang kejahatan pengusaha itu.
             Mendengar penuturan Tio, pihak kepolisian berjanji akan
     segera  mengusutiaya  dan  mencari bukti-bukti  lain  untuk
      memperkuatiiya. Berkat usaha Tio juga, tidak hanya aku yang
      mengadukan peiigusaha itu ke polisi. Ada delapan pihak lagi
     sebagai pengadu, lima perorangan dan tiga  yayasan sosial.
     Sembilan hari kemudian pihak kepolisian menahan pengusaha
     itu beserta seorang notaris kenamaan dan seorang oknum pejabat
      badanpertanahan. Pak Lurah turutpula ditahan.






             Hiruk-pikuk suasana di pengadilan mulai terdengar.
      Banyak yang menghadiri persidangan itu. Persidangan pun
      berlangsung. Aku dan para pengadu lainnya didampingi oleh
      tiga pengacara ternama. Tak mau kalah, para terdakwa pun
      didampingi oleh tiga pembela yang tak kalah ternamanya. Tak
      kubayangkan sebelumiiya persidangan itu akan berlangsung
      selama  berminggu-minggu. Akhirnya, setelah  melalui


      82
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94