Page 113 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 113
98
Semula banyaknya peserta didik yang memperoleh rataan interval skor tes 73 s.d.
81 siklus pertama sebanyak 2 orang kemudian menjadi 10 orang pada siklus
kedua. Jadi mengalami kenaikkan sebesar 80%. Sedangkan pada interval 28 s.d.
54 mengalami penurunan jumlah peserta didik. Semula banyaknya peserta didik
yang memperoleh rataan interval skor tes 28 s.d. 54 sebanyak 12 orang pada
siklus pertama menjadi 3 orang pada siklus kedua. Jadi penurunannya sebesar
75%.
Peningkatan perolehan nilai tes dari siklus pertama ke siklus kedua
dikarenakan pada siklus pertama peserta didik belum mampu menganalisis
permasalahan dengan baik, mereka rata-rata masih cenderung menghafalkan
rumus. Sehingga ketika soalnya dirubah mereka tidak mampu menyelesaikannya
dan rumus yang dihafalkannya tidak sesuai. Sedangkan pada siklus kedua peserta
didik sudah mulai mampu menerapkan cara berpikir analisis. Hal ini terlihat dari
cara menyelesaikan persoalan, rata-rata mereka sudah menggunakan prosedur
yang tepat (Lihat lampiran contoh hasil kerja peserta didik!).
B.2 Aktivitas Penggunaan Teknik Bertanya Peserta Didik dalam Pembelajaran
Untuk mengetahui aktivitas pembelajaran salah satunya digunakan
instumen pengamatan minat peserta didik dalam pembelajaran. Aktivitas peserta
didik dalam bertanya dan menjawab atau menanggapi pertanyaan pada siklus
pertama relative masih rendah, yaitu sekitar 42,00% untuk bertanya dan 45,00%
untuk menjawab atau menanggapi pertanyaan. Hal ini disebabkan peserta didik
masih kelihatan canggung, enggan, dan kelihatan bingung tentang apa yang harus
ditanyakan, bagaimana ia menggali pertanyaan, dan takut salah. Peserta didik yang
terlibat dalam bertanya atau menjawab pertanyaan juga belum merata dan masih