Page 115 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis

100

kepada peserta didik untuk berpikir. Setelah ini ditunjuk, sehingga yang menjawab

pertanyaan itu tidak cenderung tertuju pada orang-orang tertentu. c) Untuk

menigkatkan pemerataan dan jumlah peserta didik yang aktif dalam bertanya dan

menjawab atau menanggapi pertanyaan, pada siklus kedua pembelajarannya

dilakukan dengan metode belajar kelompok (cooperative learning). d) Sedangkan

untuk memantapkan pemahaman konsep dinamika gerak lurus pada peserta didik

dilakukan dengan tetap memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat

menimbulkan konflik kognitif pada diri peserta didik.

Tabel 4.17 Rekapitulasi Respon Peserta Didik dalam Penggunaan Teknik
Bertanya pada Proses Pembelajaran Siklus Pertama dan Kedua

Kegiatan Siklus 1 Siklus 2
Bertanya 42.00% 61.50%
Menjawab Pertanyaan 45.00% 60.00%
Etika Menjawab 83.00% 89.00%
Pertanyaan

Untuk lebih jelasnya, besarnya peningkatan aktivitas peserta didik dalam

bertanya dan menjawab atau menanggapi pertanyaan dapat diketahui dari tabel

4.12 di atas dan Grafik 4.4 di bawah ini. Dari tabel tersebut diketahui bahwa

aktivitas peserta didik dalam bertanya mengalami peningkatan sebesar 19,5%,

yaitu dari 42,00% pada siklus pertama menjadi 61,50% pada siklus kedua.

Sedangkan aktivitas peserta didik untuk menjawab/menanggapi pertanyaan

mengalami peningkatan sebesar 15,00%, yaitu dari 45,00% pada siklus pertama

menjadi 60,00% pada siklus kedua.