Page 16 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 16
13
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pendekatan Science, Technology, Society (STS)
Penguasaan bergbagai pendekatan dalam pembelajaran merupakan hal yang
sangat penting, baik bagi para penyusun kurikulum, para penyusun buku, maupun
para pengajar. Joyce (1980) mempercayainya bahwa kekuatan suatu pendidikan
terletak pada kemampuan memanfaatkan berbagai pendekatan, kemudian
memadukannya dengan arah pendidikan tersebut dan mengadaptasikannya kepada
tipe dan karakteristik peserta didik.
Kompetensi guru tentang pendekatan pembelajaran mempunyai implikasi
terhadap kemampuan guru menciptakan lingkungan pembelajaran yang beragam.
Kompetensi para penyusun kurikulum tentang berbagai pendekatan diperlukan
dalam mendesain sumber belajar dan memungkinkan pengembangan alternative
pendidikan. Kompetensi penyusun bahan ajar terhadap berbagai pendekatan
dibutuhkan untuk menciptakan bahan ajar (buku, slide, film, dll) lebih menarik
dan lebih efektif.
Lingkungan belajar yang beragam, sumber belajar yang didesain khusus,
dan bahan ajar yang menarik dan efektif akan memungkinkan menumbuhkan
minat belajar dan menghasilkan pembelajaran yang bermakna. Artinya informasi
yang diperoleh peserta didik dapat dikaitkan secara bermaakna dengan informasi
relevan yang telah mereka miliki.
1. Latar Belakang Munculnya Pendekatan STS
Tujuan pembelajaran sains sebagai menghafal perbendaharaan sains dan
bahasa ahli sains seringkali dilakukan hanya sekedar sebagai kumpulan konsep