Page 18 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis

15

Thomas Jefferson (Hurd, 1991: 252) saat menjabat sebagai Wakil Presiden

Amerika Serikat menyatakan “sains merupakan kunci dari anugerah (teasures)

alam ini… tangan kita harus dilatih untuk menggunakannya secara bijaksana”.

Tujuan utama dalam pendidikan sains adalah meningkatkan kemajuan Negara

dalam mengembangkan bangsanya. Jefferson mengutip penelitian Dupont, bahwa

di semua jenjang sekolah tidak ada buku yang mengaitkan antara sains dengan

keadaan sehari-hari. Saat Jefferson mengajukan dana untuk penulisan buku yang

sesuai, Konggres menolaknya. Hurd menyatakan hal ini merupakan matinya

upaya pertama ke arah pengembangan kurikulum science, technology, and

society.

Debat panjang mengenai sisi social sains di sekitar Amerika dikemas dalam

visi kependidikan berupa science, technology, and society (STS). Di Inggris telah

dibentuk proyek untuk penerapan pendekatan STS dalam pembelajaran sains,

yang disebut SATIS (Science and Technology in Society) pada bulan September

1984 yang mengembangkan bahan ajar dengan mengkaitkan antara sains dengan

masalah social dan dalam konteks teknologi. Sasaran yang ingin dicapai melalui

pendekatan STS ini, di samping meningkatkan minat peserta didik tentang sains,

juga membentuk masyarakat yang melek sains dan teknologi (Science and

Technology literacy).

2. Pengertian Pendekatan STS dalam Pembelajaran

Untuk mengantisipasi perkembangan sains yang sangat pesat, perlu

diperhatikan hubungan antara sains dan teknologi. Sains dan teknologi saling

melengkapi dan memiliki hubungan yang sangat erat sekali. Penemuan dalam

sains memungkinkan pengembangan teknologi, dan teknologi menyediakan

instrument baru yang memungkinkan pengadaan observasi dan eksperimen dalam