Page 19 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 19
16
sains. Hurd dalam tulisannya yang berjudul “A Rationale for Science, Technology,
and Society Theme is Science Education”, mengutip pendapat Price yang
menyatakan teknologi yang tinggi berdasarkan sains, dains modern ditunjang oleh
penemuan teknologi (Hurd, 1985: 98). Dengan demikian hendaknya perubahan
pendidikan sains harus merefleksikan atau mengarahkan kepada hubungan antara
sains dan teknologi dengan masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan
sehari-hari.
Teknologi merupakan unsur yang ada dalam kata STS. Secara etimologi,
kata teknologi berasal dari dua kata Yunani, yaitu techne dan logos. Techne
artinya kiat (art) atau kerajinan (craft). Logos artinya kata-kata yang terorganisasi
atau wacana ilmiah yang mempunyai makna. Fischer (1975) memberikan definisi
tentang teknologi sebagai the totality of the means employed by people to provide
material objects for human sustenance and comfort. Teknologi merupakan
keseluruhan upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengadakan benda agar
memperoleh kenyamanan dan makanan bagi diri manusia itu sendiri.
Poedjadi (1987: 18) menyatakan perkembangan teknologi dimulai dari
usaha coba-coba (trial and error), kemudian perkembangan berikutnya mulai dari
abad 18, teknologi memerlukan dukungan teori dan penemuan sains untuk
melandasi pengetahuan praktisnya.
Teknologi merupakan jawaban atas masalah (problem) yang dihadapi
masyarakat. Teknologi berkembang dari masalah yang dihadapi masyarakat
dengan menerapkan konsep-konsep sains dalam teknologi.
Hunt & Solomon (1992: 6, 8, 10) menyatakan teknologi sebagai keahlian
(craft), mesin besar (big machines), dan proses keterampilan (skilled procces).
Keahlian artinya pekerjaan kerajinan tangan yang melibatkan dasar pengetahuan,