Page 24 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 24
21
h. Penekanan kepada kesadaran mengenai karier, khususnya karier yang
berhubungan dengan sains dan teknologi.
i. Memberikan kesempatan kepda peserta didik untuk berperan dalam
masyarakat sebagai usaha untuk memecahkan masalah yang diidentifikannya.
j. Menentukan proses sains dan teknologi yang mempengaruhi masa depan.
k. Sebagai perwujudan otonomi setiap individu dalam proses belajar.
Dalam pendekatan STS peserta didik terlibat aktif dalam penerapan konsep-
konsep sains pada kehidupan sehari-hari. Masyarakat dituntut oleh kebutuhan
dalam hidupnya. Untuk itu, diperlukan teknologi dalam mempermudah kebutuhan
tersebut. Penggunaan teknologi menimbulkan dampak bagi masyarakat. Untuk
menanggulangi dampat yang ditimbulkannya diperlukan teknologi lanjutan, ini
berarti teknologi akan terus berkembang. Dengan teknologi yang ada, konsep
sains juga berkembang. Masyarakat (society), sains (science), dan teknologi
(technology) terus berkembang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
masyarakat.
3. Teori Belajar yang Mendukung Pendekatan STS
Teori belajar pada dasarnya merupakan penjelasan bagaimana terjadinya
belajar atau bagaimana informasi diperoleh peserta didik dan bagaimana informasi
diproses di dalam pikiran. Berdasarkan teori belajar diharapkan suatu
pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Gagne (1985: 67) menyatakan untuk terjadi belajar pada diri peserta didik
diperlukan kondisi belajar, baik kondisi internal maupun eksternal. Gagne
menekankan pentingnya kondisi internal dan eksternal dalam suatu pembelajaran,
agar peserta didik memperoleh hasil belajar yang diharapkan. Dengan demikian,