Page 28 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 28

25




                        telah  disebutkan  di  muka.  Kegiatan  yang  dilakukan  peserta  didik  dibuat  secara

                        optimal dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperoleh


                        sumber  belajar  sebanyak  mungkin,  baik  sumber  belajar  yang  memungkinkan

                        untuk dibawa ke dalam kelas maupun sumber belajar yang ada di luar kelas.

                             Di dalam unit pembelajaran IPA, dicantumkan tahap yang memungkinkan


                        guru  menghaluskan  konsep  yang  diperoleh  siswa  atau  mengubah  konsep  yang

                        salah (miskonsepsi) karena berbagai sebab. Ini dilakukan pada tahap pengajuan


                        penjelasan dan solusi.

                             Unit  pembelajaran  yang  dikembangkan  mengangkat  isu-isu  yang  ada  di


                        masyarakat dan sesuai dengan topic yang dapat dijadikan sebagai pemicu untuk

                        diketahui.


                             Dalam  eksplorasi,  peserta  didik  dapat  dibantu  dengan  LKS  atau  panduan

                        kegiatan  baik  secara  tertulis  maupun  secara  lisan.  Sumber  informasi  yang


                        digunakan  tidak  terbatas  pada  alat  dan  bahan  yang  ada  di  dalam  laboratorium,

                        tetapi juga sumber lain yang relevan. Peran guru pada tahap ini adalah membantu

                        dan mengarahkan peserta didik cara memperoleh informasi yang relevan.


                             Solusi terhadap masalah yang dihadapi masyarakat dan penjelasan tentang

                        fenomena alam diperoleh peserta didik semata-mata berdasarkan informasi yang


                        diperoleh  dari  proses  eksplorasi  yang  dilakukannya  pada  tahap  pengajuan

                        penjelasan  dan  solusi  dalam  pembelajaran.  Pada  tahap  ini,  peserta  didik


                        dikenalkan dengan konsep ilmiah, yaitu pandangan ahli tentang konsep tersebut.

                        Kemudian peserta didik membandingkan kesimpulan yang diperolehnya dengan


                        konsep para ahli terhadap kontep yang sama. Apabila ditemukan ada konsep yang

                        berbeda, maka dilakukan negosiasi makna.
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33