Page 31 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 31
28
sistem yang mungkin atau imajiner; dan 6) penyajian yang diperkecil agar dapat
menjelaskan dan menunjukkan sifat bentuk aslinya.
Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa model merupakan kerangkan
konseptual yang mendeskripsikan dan melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar dan pembelajaran untuk mencapai tujuan
belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi perencanaan pengajaran bagi
guru dalam aktivitas pembelajaran.
Model pembelajaran menurut Joiyce dan Weil (2000) dalam Sagala
(2008:176) adalah suatu deskripsi dari lingkungan belajar yang menggambarkan
perencanaan kurikulum, kursus-kursus, desain unit pelajaran dan pembelajaran,
perlengkapan belajar, buku-buku pelajaran, buku kerja, program multimedia, dan
bantuan belajar melalui program komputer. Sebab model-model ini menyediakan
alat-alat belajar yang diperlukan bagi para siswa.
Menurut Joiyce dan Weil (Sagala, 2008:176), terdapat empat kategori
Model mengajar yang telah dikembangkan dan diteskan oleh para pakar
pendidikan dengan mengaplikasikannya menjadi empat kelompok yakni :
a. Model Pemerosesan Informasi (Information Processing Models)
Model ini menjelaskan bagaimana cara individu memberi respon yang datang
dari lingkungannya dengan cara mengorganisasikan data, memformulasikan
masalah, membangun kosep dan rencana pemecahan masalah, serta
penggunaan simbol-simbol verbal dan nonverbal. Model ini membrikan
sejumlah konsep, pengetesan hipotesis, dan memusatkan perhatian pada
pengembangan kemampuan kreatif siswa.
b. Model Personal (Personal Family)