Page 47 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 47

44




                        out of school context to solve simulated or real world problem, both alone and

                        with others.” (CTL adalah pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses


                        belajar  di  mana  peserta  didik  menggunakan  pemahaman  dan  kemampuan

                        akademiknya  dalam  berbagai  konteks  di  dalam  dan  di  luar  sekolah  untuk

                        memecahkan  masalah  yang  bersifat  simulative  ataupun  nyata,  baik  sendiri


                        maupun bersama-sama).

                             Pembelajaran  CTL  adalah  proses  pendidikan  yang  bertujuan  membantu


                        peserta didik melihat makna dalam materi akademik yang mereka pelajari dengan

                        jalan  menghubungkan  mata  pelajaran  akademik  dengan  konteks  kehidupan


                        pribadi, social, dan budaya.

                             Pembelajaran  kontekstual  sebagai  model  pembelajaran  yang  memberikan


                        fasislitas  belajar  peserta  didik  untuk  mencari,  mengolah,  dan  menemukan

                        pengalaman  belajar  yang  lebih  bersifat  konkret  melalui  keterlibatan  aktivitas


                        peserta  didik  dalam  mencoba,  melakukan,  dan  mengalami  sendiri.  Dengan

                        demikian, pembelajaran tidak sekedar dilihat dari sesi produk, akan tetapi yang

                        terpenting adalah dari segi proses.


                             Pembelajaran kontekstual bukan merupakan suatu konsep baru. Penerapan

                        pembelajaran  kontekstual  pertama  kali  diusulkan  oleh  John  Dewey  pada  tahun


                        1916  dengan  menyatakan  kurikulum  dan  metodologi  pengajaran  hendaknya

                        dikaitkan dengan minat dan pengalaman peserta didik.


                             Penerapan  model  CTL  dalam  pembelajaran  memungkinkan  peserta  didik

                        menguatkan dan  memperluas dalam menerapkan pengetahuan serta keterampilan


                        akademis mereka dalam berbagai macam tatanan di dalam maupun di luar sekolah

                        untuk dapat memecahkan masalah dunia nyata atau masalah yang disimulasikan


                        (University of Washington, 2001).
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52