Page 49 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 49
46
sesame rekan pendidik dan masyarakat tempat mereka mendidik. Paling tidak
ada empat perspektif yang seharusnya dipertimbangkan, yaitu peserta didik,
kelompok peserta didik, tatanan sekolah, dan tatanan masyarakat yang lebih
besar.
f. Penilaian autentik: penggunaan berbagai macam strategi penilaian yang
secara valid mencerminkan hasil belajar sesungguhnya yang diharapkan dari
peserta didik.
Pembelajaran kontekstual atau Cotextual Teaching Learning (CTL) adalah
konsep belajar yang membantu pendidik mengaitkan antara materi yang diajarkan
dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam
kehidupan sehari-hari dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran
kontekstual, yakni: konstruktivisme (constructivism), bertanya (questioning),
inkuiri (inquiry), masyarakat belajar (learning community), pemodelan
(modeling), dan penilaian autentik (outhentic assessment).
Pendekatan CTL mengasumsikan bahwa secara alami pikiran mencari
makna konteks sesuai dengan situasi nyata lingkungan seseorang dapat terjadi
melalui pencarian hubungan masuk akal dan bermanfaat. Melalui penerapan
pendekatan CTL akan menghasilkan dasar-dasar pengetahuan yang mendalam di
mana peserta didik akan kaya akan pemahaman masalah dan cara
menyelesaikannya. Peserta didik mampu secara independen menggunakan
pengetahuan untuk menyelesaiakan masalah-masalah baru dan belum pernah
dihadapi, serta memiliki tanggungjawab yang lebih terhadap belajarnya.
Pembelajaran CTL dapat dikatakan sebagai sebuah pendekatan
pembelajaran yang mengakui dan menunjukkan kondisi alamiah dari