Page 52 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 52

49




                        c.  Pengembangan bagi guru dan pengusaha.

                        d.  Organisasi sekolah,


                        e.  Komunikasi, dan

                        f.  Waktu untuk membuat rencana dan pengembangan.

                             Berdasarkan rekomendasi tersebut, penerapan CTL harus berorientasi pada:


                        (1)  berbasis  program,  (2)  menggunakan  multiple  konteks,  (3)  menggambarkan

                        keanekaragaman  pelajar,  (4)  mendukung  pengaturan  belajar  mandiri,  (5)


                        menggunakan  kelompok  belajar  yang  saling  tergantung,  dan  (6)  menggunakan

                        authentic assessment.



                        3. Elemen dan Karakteristik CTL


                             CTL terdiri atas lima elemen pembelajaran yang konstruktivistik, yaitu: (1)

                        pengaktifan pengetahuan yang sudah ada (activating knowledge), (2) pemerolehan


                        pengetahuan  baru  (acquiring  knowledge),  (3)  pemahaman  pengetahuan

                        (understanding  knowledge),  (4)  mempraktikkan  pengetahuan  dan  pengalaman

                        (applying knowledge), dan (5) melakukan refleksi (reflecting knowledge) terhadap


                        strategi pengembangan pengetahuan tersebut.

                             Selain elemen pokok, CTL juga memiliki karakteristik yang membedakan


                        dengan model pembelajaran lainnya, yaitu: (1) kerjasama (cooperative), (2) saling

                        menunjang,  (3)  menyenangkan,  mengasyikkan  (joyfull  learning),  (4)  tidak


                        membosankan  (confortable),  (5)  belajar  dengan  bergairah,  (6)  pembelajaran

                        terintegrasi, dan (7) menggunakan berbagai sumber belajar.



                        C.  Berpikir Kritis


                             John  Dewey  (1909:  9)  menyatakan  bahwa  berpikir  reflektif  sebagai

                        pertimbangan  yang  aktif,  persistent  (terus-menerus)  dan  teliti  mengenai  sebuah
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57