Page 57 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 57

54




                             Berdasarkan  pengertian  sains  tersebut  hanya  memungkinkan  siswa

                        mengartikan  sains  hanya  sebagai  tubuh  dari  ilmu  tanpa  memahami  proses


                        memperolehnya.

                             Chalmers (1980: 1) menyatakan sains didasari oleh hal-hal yang kita lihat,

                        dengar,  raba,  dan  lain-lain.  Pendapat  atau  pemikiran  imajinatif  tidak  dapat


                        dikatakan sebagai sains. Sains bersifat obyektif dan dapat dibuktikan. Batasan ini

                        lebih menekankan kepada cara memperoleh sains, yaitu melalui observasi. Sain


                        sebagai kumpulan konsep atau prinsip tidak secara jelas dikemukakan.

                             Fisher  (1975:  6)  menyatakan  batasan  sains  sebagai  body  of  knowledge


                        obtained  by  methods  based  upon  observation.  Suatu  batang  tubuh  pengetahuan

                        yang  diperoleh  melalui  suatu  metode  yang  berdasarkan  observasi.  Cambell


                        (Fisher, 1975: 7) menyatakan sains sebagai suatu yang memiliki dua bentuk, yaitu

                        (1)  sains  sebagai  batang  tubuh  yang  berguna,  pengetahuan  praktis,  dan  metode


                        memperolehnya;  (2)  sains  sebagai  hal  yang  murni  aktivitas  intelektual.  Bube

                        (Fisher,  1975:  9)  menyatakan  sains  sebagai  pengetahuan  tentang  alam  yang

                        diperoleh melalui interaksi akal dengan dunia.


                             Difinisi  yang  dikemukakan  oleh  Fisher  dan  Cambell  telah  memasukkan

                        pengetahuan  dan  metode.  Definisi  yang  diajukan  oleh  Bube  meliputi  observasi


                        terhadap fenomena alam, dan proses observasi yang merupakan interaksi satu arah

                        dari yang melakukan observasi dengan yang diobservasi.


                             Benyamin  (Fisher,  1975:  10)  menyatakan  sains  sebagai  suatu  pertanyaan

                        yang berusaha sampai kepada pengetahuan tentang alam melalui metode observasi


                        dan  metode  mencocokan  hipotesis  dengan  yang  diperoleh  dari  hasil  observasi.

                        Benyamin menekankan kepada metode dan pengetahuan yang diakumulasikan.
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62