Page 55 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 55

52




                        11.  Menyusun kempali pola-pola keyakinan seseorang berdasarkan pengalaman

                            yang lebih luas


                        12.  Membuat penilaian yang tepat tentang hal-hal dan kualitas-kualitas tertentu

                            dalam kehidupan sehari-hari.

                              Berpikir  kritis  merupakan  kompetensi  akademis  yang  mirip  dengan


                        membaca  dan  menulis  dan  hamper  sama  pentingnya.  Berpikir  kritis  adalah

                        interpretasi  dan  evaluasi  yang  terampil  dan  aktif  terhadap  observasi  dan


                        komunikasi, informasi dan argumentasi (Fisher, 2008: 8).

                             Fisher  mendasarkan  berpikir  tidak  semata-mata  dianggap  kritis  hanya


                        karena  dimaksudkan  demikian,  seperti  berpikir  tiudak  semata-mata  dianggap

                        ilmiah  hanya  dimaksudkan  demikian.  Agar  kritis,  berpikir  harus  memahami


                        standar-standar tertentu mengenai kejelasan, relevansi, masuk akal, dan lain-lain.

                        Seseorang bias lebih atau kurang terampil dalam hal ini.



                        D.  Hakikat IPA dan Pendidikan IPA

                             Pertanyaan  klasik  yang  sering  muncul  apabila  kita  bicara  tentang  sains,


                        yaitu  apakah  sains  itu?  Sains  merupakan  Ilmu  Pengetahuan  Alam  (IPA)  yang

                        meliputi Fisika, Kimia, dan Biologi.


                             Secara  etimologi,  Fisher  (1975:  5)  menyatakan  kata  sains  berasal  dari

                        bahasa  latin,  yaitu  scientia  yang  artinya  secara  sederhana  adalah  pengetahuan


                        (knowledge). Kata sains juga berasal dari bahasa Jerman, yaitu wissenchaft yang

                        artinya  sistematis  atau  pengetahuan  yang  terorganisasi.  Jadi,  sains  diartikan


                        sebagai  pengetahuan  yang  secara  sistematis  tersusun  (assembled)  dan  bersama-

                        sama  dalam  suatu  urutan  terorganisasi.  Misalnya,  pengetahuan  tentang  Fisika,


                        Kimia, atau Biologi.
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60