Page 56 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 56
53
Istilah sains, secara umum mengacu pada masalah alam (nature) yang dapat
diinterpretasikan dan diuji. Dengan demikian keadaan alam merupakan keadaan
materi, yaitu atom, molekul, dan senyawa, atau segala sesuatu yang mempunya
ruang, massa sepanjang berhubungan dengan natural law yang memperlihatkan
behavior materi.
Beberapa definisi sains atau IPA menurut beberapa ahli ditemukan beberapa
bentuk dan penekanan. David dalam bukunya On the Scientific Methods yang
dikutif oleh Chalmers menyatakan sains sebagai suatu struktur yang dibangun dari
fakta-fakta. Bronowski, seorang saintis dan juga filosof tentang sains menyatakan,
sain merupakan organisasi pengetahuan dengan suatu cara tertentu berupa
penjelasan lebih lanjut mengenai hal-hal yang tersembunyi yang ada di alam.
Jenkins & Whitefield (1974) menyatakan bahwa sains merupakan rangkaian
konsep dan skema konseptual yang saling berhubungan dan dikembangkan dari
hasil eksperimen dan observasi serta sesuai dengan eksperimen dan observasi
berikutnya.
Definisi sains seperti yang dikemukakan oleh David, Bronowski, Jenkins,
dan Whitefield sepertinya masih berkisar kumpulan konsep-konsep dan prinsip-
prinsip yang diperoleh oleh para saintis atau ahli IPA. Sedangkan cara atau
metode yang digunakan untuk memperoleh konsep-konsep itu belum secara jelas
dikemukakan sebagai sains dan hanya dinyatakan sebagai cara-cara terstruktur
atau sistematis. Dengan demikian, lingkupnya hanya sebatas pada kumpulan
konsep-konsep dan prinsip-prinsip. Proses kreatif untuk memperoleh kunpulan
konsep-konsep dan prinsip-prinsip itu belum termasuk ke dalam batasan di atas.