Page 50 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 50
47
pengetahuan. Pendekatan pembelajaran kontekstual menjadikan pengalaman
belajar lebih relevan dan berarti bagi peserta didik dalam membangun
pengetahuan yang akan mereka terapkan dalam pembelajaran seurmur hidup.
Pembelajaran kontekstual menyajikan konsep dan mengaitkan materi yang
dipelajari peserta didik dengan konteks di materi tersebut digunakan serta
berhubungan dengan bagaimana seseorang belajar cara peserta didik belajar.
Jika peserta didik mempelajari materi pelajaran yang disajikan melalui
konteks kehidupan mereka dan menemukan arti di dalam proses pembelajarannya,
maka pembelajaran akan menjadi lebih berarti dan menyenangkan. Peserta didik
akan bekerja keras untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan
pengalaman dan pengetahuan sebelumnya untuk membangun pengetahuan baru.
Berdasarkan pemahaman tersebut, model pembelajaran kontekstual
berfokus pada multi aspek lingkungan belajar di antaranya ruang kelas,
laboratorium, maupun lingkungan sekolah. Model CTL menuntuk guru untuk
memilih dan mendesain lingkungan yang memungkinkan untuk mengaitkan
berbagai bentuk pengalaman, social, budaya, fisika, dan psikologis untuk
mencapai hasil belajar. Di dalam lingkungan yang demikian, peserta didik
memenuhi hubungan yang sangat bermakna antara ide-ide abstrak dan penerapan
praktis dengan dunia nyata, serta konsep dipahami melalui proses penemuan,
pemberdayaan, dan hubungan (Cecep, 2002:7-9).
2. Strategi Pembelajaran Cotextual Teaching Learning (CTL)
Kurikulum dan instruksi yang berdasarkan strategi pembelajaran
kontekstual harus dirancang untuk merangsang lima bentuk dasar pembelajaran,
antara lain: