Page 48 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 48
45
Pembelajaran kontekstual terjadi apabila peserta didik menerapkan dan
mengalami apa yang sedang diajarkan dengan mengacu kepada masalah-masalah
dunia nyata yang berhubungan dengan peran dan tanggung jawab mereka sebagai
anggota keluarga, warga aanegara, peserta didik, dan tenaga kerja (University of
Washington, 2001). Menurut Blanchard (Trianto, 2010: 105) pembelajaran
kontekstual adalah pembelajaran yang terjadi dalam hubungan yang erat dengan
pengalaman sesungguhnya.
CTL menekankan pada berpikir tingkat tinggi, transfer pengetahuan lintas
disiplin, pengumpulan, panganalisisan, dan pensintesisan data dan informasi dari
berbagai sumber. Di samping itu, telah diidentifikasi enam unsur kunci CTL
sebagai berikut (University of Washington, 2001).
a. Pembelajaran bermakna, pemahaman, relevansi, dan penghargaan pribadi
peserta didik bahwa ia berkepentingan terhadap konten yang harus dipelajari.
Pembelajaran dipersepsikan sebagai relevansi terhadap hidup mereka.
b. Penerapan pengetahuan, kemampuan untuk melihat bagaimana dan apa yang
dipelajari diterapkan ke dalam tatanan-tatanan lain dan fungsi-fungsi pada
masa sekarang dan akan datang.
c. Berpikir tingkat tinggi: peserta didik dilatih untuk berpikir kritis dan kreatif
dalam mengumpulkan data, memahami suatu isu, atau memecahkan suatu
masalah.
d. Kurikulum yang dikembangkan berdasarkan standar: konten pembelajaran
berhubungan dengan suatu rentang dan beragam standar local, Negara bagian,
nasional, asosiasi, dan/atau industry.
e. Responsif terhadap budaya: pendidik harus menghormati dan memahami
nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan peserta didik,