Page 149 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 149

dari Adat Nan Sabana Adat. Berlaku sepanjang zaman, sejak

                  dari  kehidupan  manusia  gua  sampai  kemasa  tak  berujung.
                  Jalinan  emosional  takkan  pernah  usai.  Terutama  dominasi

                  kasih  sayang  Ibu  yang  hanya  dapat  dirasakan  oleh  setiap

                  perempuan  yang  pernah  melahirkan.  Bagaimana  dengan
                  Bapak? Sesuai dengan perannya sebagai pencari nafkah, sang

                  Bapak sering meninggalkan rumah sedangkan Ibu tak pernah
                  renggang dari anak-anaknya. Hubungan batin antara Ayah dan

                  anak tidak sekental antara Ibu dengan anak. Itulah biangnya

                  CINTA.  Barangkali  dari  pondasi  Cinta  itulah  terbangunnya
                  pilihan bersuku kepada Ibu.

                        2. Dukungan Logika

                        Tak  ada  yang  menyangkal  kalau  seorang  bayi  yang
                  dilahirkan  pasti  anak  ibunya.  Sembilan  bulan  masyarakat

                  lingkungan  menyaksikan  kehamilannya.  Seorang  bidan

                  pembantu  prosesi  persalinan  mengatakan  kalau  bayi  itu
                  adalah, anak perempuan yang ditolongnya. Maka secara logika

                  anak  yang  dilahirkan  seorang  perempuan  mutlak  anaknya.

                  Tapi adakah jaminan kalau bayi tersebut anak suaminya secara
                  bioligis?  Belum  tentu!  Bagaimana  seandainya  si  istri

                  berselingkuh  dengan  laki-laki  lain  dibalik  pembelakangan

                  suami. Itu bukan sesuatu yang mustahil.
                        Makanya  seorang  Bapak  hendaklah  menyatakan  klaim

                  dengan menyebut “bin atau binti” kepada anaknya. Sedangkan

                  seorang  Ibu  tak  perlu  menyatakan  itu,  karena  pasti  anak
                  kandungnya  atas  kesaksian  banyak  pihak.  Oleh  sebab  itu

                  sangatlah  wajar  dengan  dukungan  logika  kalau  orang
                  Minangkabau  bersuku  kepada  Ibu.  Sebuah  bentuk  pujaan

                  kepada kaum perempuan oleh setiap manusia yang dilahirkan.

                        3. Perbandingan Matematika










                       120
                                  Yus Dt. Parpatih
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154