Page 151 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 151

“Bapakmu

                        Dengan perbandingan 6 :  2 = 3 :  1 sangatlah  adil kalau

                  menempatkan  ibu  sebagai  Induk  Persukuan.  Artinya  Islam
                  membenarkan teori ini.




                        B. JURU SELAMAT NKRI
                        Rakyat  Sumatera  Barat  patut  cemburu  dan  iri  dengan

                  keberadaan  daerah  tertentu  di  Nusantara  yang  mempunyai

                  keistimewaan  dalam  pemerintahan  daerahnya  yang  tidak
                  dipunyai oleh daerah lain, tentu saja sesuai undang-undang.

                  Walaupun  tidak  semua  berstatus  Daerah  Istimewa,  tapi
                  mereka  diberikan  keistimewaan  dengan  pertimbangan-

                  pertimbangan khusus.

                        Seperti  umpamanya,  di  Provinsi  Daerah  Istimewa
                  Yogyakarta,  Walikotanya  tidak  dipilih  melalui  Pilkada,  Raja

                  Yogyakarta  ditetapkan  sebagai  Kepala  Daerah  tanpa  proses

                  pemilihan.  Aceh  distimewakan  untuk  melaksanakan  Syariat
                  Islam.  Papua  diperbolehkan  memungut  suara  dalam  pemilu

                  melalui  Kepala  Suku.  Bali  mewajibkan  penduduknya  tanpa
                  melihat daerah asal dan Agama untuk merayakan hari besar

                  agamanya yang disebut Hari Raya Nyepi. Pada hari suci itu Bali

                  harus senyap dari suara. Semua kegiatan yang mendatangkan
                  bunyi  dihentikan.  Pabrik-pabrik  mesti  tutup,  PLN  mati  dan

                  Bandara meniadakan jadwal penerbangan. Hari Minggu tidak

                  membunyikan lonceng Gereja dan pada shalat Jumat dilarang
                  khotbah memakai mikrofon. Mereka memaksakan sebuah ayat

                  dalam kitab Weda untuk semua orang. Kalau tidak dipatuhi?

                  Silahkan keluar dari tanah Bali! Apakah itu tidak melanggar
                  HAM? Ternyata tidak.













                       122
                                  Yus Dt. Parpatih
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156