Page 152 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 152
Peluang untuk menjadi Daerah Istimewa ini juga dimiliki
oleh Minangkabau, seperti dapat digambarkan dalam Tanya
jawab di bawah ini:
Tanya : Bolehkah Pemda Sumbar melaksanakan ABS-SBK?
Jawab : Sekarang belum.
Tanya : Sampai kapan?
Jawab : Nanti akan datang masanya Pemerintah Daerah
mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) untuk menjalankan
ajaran Syarak Mangato Adat Mamakai bagi seluruh warganya.
Pada bulan puasa semua warung makan harus tutup. Orang
dilarang minum makan dan merokok diruang terbuka. Pada
saat shalat Jumat kendaraan tidak boleh lalu lalang dijalan
raya.
Tanya : Kapan itu terlaksana ?
Jawab : Setelah Provinsi Sumatra Barat berganti nama
menjadi Provinsi Minagkabau dan memperoleh hak Daerah
Istimewa.
Tanya : Apakah itu mungkin?
Jawab : Mengapa tidak!
Tanya : Sebab Sumatra Barat tidak mempunyai
keistimewaan ара-ара.
Jawab : Siapa bilang tidak punya!
Tanya : Buktinya?
Jawab : Minangkabau mempunyai keistimewaan
Matrilineal yang tidak dipunyai daerah lain bahkan dijagad
dunia. Disana ada harta komunal milik bersama. Dia punya
aturan hidup sendiri bernama Adat Basandi Syarak, Syarak
Basandi Kitabullah. Jangan lupa! 70% penegak kemerdekaan
negeri ini berasal dari tanah Minang. Pada awal Revolusi ibu-
ibu Bundo Kanduang mengumpulkan kalung, gelang dan
barang emasnya untuk membeli pesawat terbang yang
Menyingkap Wajah 123
Minangkabau
Paparan Adat dan
Budaya