Page 150 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 150
Secara hitung-hitungan, peran Ibu jauh lebih unggul
dibanding Bapak. Pengorbanan Ibu luar biasa dalam proses
kehamilan, persalinan dan perawatan serta pendidikan kepada
anak-anaknya. Barangkali berangkat dari sinilah alasan nenek
moyang orang Minangkabau mengambil Ibu sebagai lambang
Keagungan, kemudian menarunnya diposisi paling terhormat
menjadi Induk Persukuan. Inilah asal-muasal Matrilineal.
Diibaratkan pasangan suami istri seumpama satu perkongsian
dagang pada toko eceran, masing-masing punya investasi
sebagai berikut : Investasi Istri:
a. Modal Awal : Pembibitan kehamilan
b. Kepemilikan Toko : Rahim
c. Manajemen Usaha : Pemeliharaan kandungan
d. Pelayan/Penataan : Ngidam dan keposyandu
e. Pajak Usaha : Makanan Bergizi
f. Penutupan Buku : Persalinan
Investasi Suami
a. Modal awal : Pembibitan
b. Pemasok Barang : Mencari nafkah
Dari sketsa di atas dapat terlihat, perbandingan jasa Ibu
dan Bapak adalah 6 berbanding 2. Pantaslah Rasulullah
menyatakan dalam Hadist Shahih:
“Siapa orang yang wajib dimuliakan, ya Rasulullah?”
“Ibumu!”
“Sesudah itu siapa lagi, ya Rasulullah ?”
“Ibumu!”
“Kemudian siapa lagi?”
“Ibumu”
“Sesudah itu”
Menyingkap Wajah 121
Minangkabau
Paparan Adat dan
Budaya