Page 157 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 157

yang tidak hadir di Surau malam itu, mereka patut diduga dan

                  ditangkap oleh “intelijen kampung” seumpama Dubalang dan
                  lain-lain.

                        Itulah  kehidupan  surau  yang  telah  berjalan  lama  dalam

                  implementasi  ABS-SBK,  Sarak  Mangato  Adat  Mamakai  di
                  masyarakat Minangkabau. Itu pula sesuatu yang sudah hilang.

                  Adakah metode baru pengganti fungsi surau sebagai sarana

                  pendidikan  tradisional?  Sampai  sekarang  belum  ada.
                  Pesantren? Serupa tapi tak sama!




                        D. ALAM TAKAMBANG JADI GURU
                        Jauh sebelum Islam masuk, Minangkabau telah berbudaya

                  masyarakatnya  sejahtera  di  bawah  kepemimpinan  Ninik

                  Mamak.  Sosial  ekonominya  tersusun  rapi  menurut  kaidah-
                  kaidah  Adat  sebagai  pola  kehidupan  bermasyarakat.  Budi

                  luhur  yang  dinamakan  Islam  “Akhlakul  Karimah”  sudah
                  menjadi standar moral di tanah Minang. Landasan persatuan,

                  kepemimpinan,  musyawarah  dan  keadilan  telah  lama

                  diamalkan.  Tinggal  kemudian  dalam  menyempurnakannya
                  sesuai dengan tuntunan Qur’an dan Sunnah. Sebagian ada yang

                  direvisi, diamandemen, dilegalkan dan dilengkapi.

                        Faktor inilah agaknya yang menjadi pintu masuk Islam ke
                  gerbang Minangkabau. Salah satu ruang menuju masyarakat

                  cerdas  berkarakter  ialah  apa  yang  dinamakan  Alam

                  Takambang Jadi Guru, sebagai pangkajian rahasia alam untuk
                  sumber ilmu. Adapun ayat Qur’an pertama yang di turunkan

                  adalah IQRA: (Bacalah!). Apa yang disuruh baca ialah ayat-ayat

                  Allah yang tertulis dalam Qur’an disebut dengan ayat Qauliyah.
                  Sesudah  itu  perintah  membaca  ayat  yang  tak  tertulis  yang

                  dinamakan ayat Qauniyah.










                       128
                                  Yus Dt. Parpatih
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162