Page 160 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 160

Alam semesta ada di dalam

                        Dihimpun di ujung kuku

                        Dikembang sejagad raya
                        Rangkumannya  dibungkus  dalam  kemasan  pepatah,

                  pantun dan syair. kemudian dari sana diurai tafsirannya sesuai

                  dengan makna.



                        2. Pelajaran dari Hewan

                        a.  Tempua
                        Burung  Tempua  termasuk  dari  ras  pipit  pemakan  padi.

                  Hidupnya  berkelompok    berbondong-bondong,  kemana

                  terbang sang komandan paling depan sebagai penentu arah
                  tujuan.  Mereka  punya  sarang  besar  dan  panjang,  indah

                  berpintu-pintu. Tergantung di puncak-puncak kayu yang suit

                  dijangkau. Tapi satu waktu, jarang terjadi, Tempua bersarang
                  di semak belukar. Ini kejadian langka. Biasanya kalau tak ada

                  tetangga seumpama ular atau tawon sebagai beking, Tempua
                  takkan  bersarang  rendah.  Kalau  ditemui,  hati  hati,  jangan

                  sembarang comot mau lewat pun harus menghindar. Pelajaran

                  yang dapat diambil dari sini ialah: “Jangan cepat tergoda saat
                  menghadapi  situasi  aneh  walau  rasa  menguntungkan”.

                  Umpama, ada orang menawarkan barang dengan harga jauh
                  dibawah  patut,  tunggu  dulu.  Jangan  dibeli.  Ingat  pepatah;

                  “Kalau  tak  ada  berada,  tak  akan  tempua  bersarang  rendah”.

                  Kalau bukan barang curian, mungkin palsu atau punya orang
                  lain. Satu peringatan dari Tempua!.

                        b.  Lebah

                        Lebah  adalah  Jens  serangga  bersayap  berbadan  kecil.
                  Mereka punya sifat-sifat unik. Dari keunikan itulah kita dapat

                  memetik  hikmah  sebagai  perbandingan.  Pertama  tentang

                  organisasinya, komunitas lebah tidak punya sarang berbentuk







                                                         Menyingkap Wajah                      131
                                                         Minangkabau

                                                                      Paparan Adat dan
                                                                      Budaya
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165